"Mereka telah berlumuran darah warga sipil tak berdosa, baik warga Israel maupun Palestina," sambungnya.
Ia pun menginginkan Otoritas Palestina akan mengambil alih tata kelola Gaza di Tepi Barat agar tidak dikuasai oleh Hamas setelah berakhirnya konflik peperangan.
"Namun, tidak, kami tidak mendukung peran bagi Hamas," katanya.
Lanjut ia menuturkan bahwa AS mendukung pengaruh China terhadap negara-negara di kawasan tersebut demi menghindari terjadinya eskalasi konflik.
"Jadi, misalnya, Iran, yang terus membiayai dan mendukung proksi yang telah melancarkan serangan terhadap Israel, atau dalam kasus Houthi, (yang) telah melancarkan serangan terhadap pengiriman komersial," kata Miller.
Faksi-faksi Palestina pada Senin (22/7/2024) mencapai kesepakatan rekonsiliasi setelah melaksanakan tiga hari perundingan di Beijing untuk mengakhiri perpecahan politik sejak 2007.
Perwakilan dari 14 kelompok, termasuk Fatah dan Hamas yang bersaing, menandatangani pernyataan yang berisi komitmen untuk mengakhiri perpecahan dan memperkuat persatuan.
Load more