Baca Doa ini agar Rezeki Mengalir Seluas Samudera dan Tak Putus

tvOnenews.com - Doa merupakan bagian dari salah satu jalan dan pola yang harus diketahui oleh umat Muslim.

Doa berfungsi bagi umat Muslim selalu menyeru nama Allah SWT.

Doa mempunyai banyak fungsi keutamaan terhadap umat Muslim yang selalu mengamalkan bacaannya.

Misalnya pada pembahasan ini Allah SWT menganjurkan setiap umat Muslim senantiasa melantunkan amalan doa apabila mempunyai hajat meminta rezeki.

Doa tetap menjadi penting karena salah satu amalan terbaik meski setiap makhluk telah mendapat jatah rezeki karena sudah ditetapkan oleh Allah SWT.

Ilustrasi seorang anak kecil mengamalkan doa meminta rezeki setelah shalat. (Freepik/jaynothing)

Namun, doa mempunyai arti dimana setiap makhluk harus bertawakal sebagai bentuk usaha agar Allah SWT memberikan aliran rezeki mereka.

Sesuai dalil dalam Al-Quran mengenai setiap rezeki sudah diatur meski harus disertakan dengan usaha dari penjelasan Surah Saba ayat 36, Allah SWT berfirman:

قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ ࣖ

Qul inna rabbii yabsutur-rizqa limay yasyaa'u wa yaqdiru wa laakinna aksaran-naasi laa ya‘lamuun.

Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), “Sesungguhnya Allah melapangkan rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkan(-nya). Akan tetapi, kebanyakan manusia tidak mengetahui(-nya)." (QS. Saba, 34:36)

Perihal rezeki mempunyai bacaan doa yang harus diketahui agar umat Muslim selalu mengamalkan demi mendapat keberkahan hidupnya.

Bacaan doa ini berfungsi membuat rezeki seseorang kembali mengalir deras dan datang bertubi-tubi.

Tak hanya itu, bacaan ini juga berpengaruh rezeki yang telah didapatkan seseorang tidak pernah terputus.

Bacaan Doa Rezeki Mengalir Deras dan Tak Pernah Terputus

Doa ini berasal dari ayat suci Al-Quran melalui Surah Al-Qasas ayat 24, begini bunyinya:

فَسَقٰى لَهُمَا ثُمَّ تَوَلّٰىٓ اِلَى الظِّلِّ فَقَالَ رَبِّ اِنِّيْ لِمَآ اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ

Fasaqaa lahumaa summa tawallaa ilaz-zilli faqaala rabbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqiir.

Artinya: "Maka, dia (Musa) memberi minum (ternak) kedua perempuan itu. Dia kemudian berpindah ke tempat yang teduh, lalu berdoa, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan (rezeki) yang Engkau turunkan kepadaku." (QS. Al-Qasas, 28:24)

Wallahu A'lam Bishawab.

(hap)