LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Saka Tatal dan Buya Yahya
Sumber :
  • kolase foto tim tvOnenews

Mantan Terpidana Kasus Vina Cirebon Ngaku Pernah Disiksa oleh Penyidik, Buya Yahya Beri Pesan Menohok: Kalau Polisi Hebat...

Mantan terpidana kasus Vina Cirebon mengaku pernah disiksa oleh penyidik, Buya Yahya beri pesan menohok kepada pihak kepolisian, begini katanya...

Rabu, 24 Juli 2024 - 23:48 WIB

tvOnenews.com - Kasus Vina Cirebon masih menjadi salah satu topik hangat yang diperbincangkan masyarakat.

Terlebih, dengan adanya pengakuan-pengakuan mengejutkan dari para saksi hingga mantan terpidana yang kini telah bebas.

Mantan terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal, mengaku dirinya pernah disiksa dengan keji oleh penyidik.


Saka Tatal, mantan terpidana kasus Vina Cirebon. Sumber: dok.kolase tim tvOnenews
 

Baca Juga :

Karena tidak kuat dengan penyiksaan tersebut, akhirnya Saka Tatal yang saat itu masih berusia di bawah umur terpaksa mengaku terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eky.

Pada akhirnya, Saka Tatal mendapat hukuman selama 8 tahun penjara karena statusnya masih di bawah umur.

Terkait isu polisi menyiksa tersangka dengan sangat keji agar mengaku, Buya Yahya memberikan sebuah pesan.

Buya Yahya menceritakan sebuah kisah yang pernah terjadi kepada Nabi Muhammad SAW dengan Sayyidina Ali.

Ketika akan ada perang Badar, ada dua orang yang mendekat kepada Sayyidina Ali. Sementara saat itu Rasulullah SAW posisinya sedang shalat.

Curiga dengan dua orang tersebut, Sayyidina Ali menangkap mereka. Kemudian Sayyidina Ali mencecar keduanya karena dicurigai sebagai mata-mata.

Karena dua orang tersebut tidak mau mengaku, Sayyidina Ali memukulinya. Hingga kedua orang tersebut mengaku bahwa keduanya benar mata-mata, padahal sebenarnya bukan.


Buya Yahya. Sumber: YouTube Al-Bahjah TV
 

Setelah dua orang tersebut mengaku, Sayyidina Ali melepas keduanya sambil memperingatkan mereka.

Kemudian Rasulullah SAW usai shalat menegur Sayyidina Ali.

"(Rasulullah SAW) Ya Ali, kamu ini aneh, di saat jujur kau pukul, di saat bohong kau lepas," ujar Buya Yahya, menceritakan kisah Rasulullah SAW dan Sayyidina Ali.

"Jadi waktu pertama sudah jujur, memang bukan. Akhirnya gara-gara dipukuli mengatakan iya," sambungnya.

Dari kisah tersebut, Buya Yahya menghimbau kepada pihak kepolisian agar tidak memakai kekerasan ketika melakukan penyidikan.

Sebab, seorang detektif yang hebat tidak perlu menggunakan pemukulan atau yang lainnya ketika menginterogasi tersangka.

"Makanya kalau polisi hebat, tidak perlu memukul, ada detektif atau bagaimana. Kalau dipukuli nanti malah salah menghukum," ujar Buya Yahya, dikutip dari kanal YouTube Buya Yahya.

"Orang kan kalau dipukuli, sakit. Disuruh mengaku, ngaku, tapi bukan karena melakukan, berarti belum tepat sasaran," sambungnya.


Saka Tatal dan Buya Yahya. Kolase tim tvOnenews
 

Buya Yahya mengatakan, seorang polisi yang terdidik dan cerdas tak perlu menggunakan kekerasan, karena bisa menilai tersangka melalui gerak-geriknya.

"Mohon maaf, mungkin bukan polisi yang terdidik. Mungkin kalau cerdas, baru duduk saja sudah melihat dari gelagatnya, mimik mukanya, wajahnya," kata Buya Yahya.

"Ditanya, dengan siapa, di mana, dan sebagainya. Alibi-alibi yang dibuat bisa saja dibongkar dengan kecerdasan seorang detektif," lanjutnya.

Untuk itu, Buya Yahya menghimbau kepada pihak kepolisian untuk tidak melakukan hal itu.

Namun, Buya Yahya berhusnudzon jika ada yang demikian, maka hal itu hanyalah oknum, bukan lembaganya.

"Kalau ada kepolisian semacam itu ya kami himbau, Anda pengaman, kami yakin di dunia kepolisian enggak ada seperti itu," ujar Buya Yahya.

"Itu hanya oknum saja yang buru-buru dikejar sama komandannya. Harus dilacak dulu, dicek dulu kejadiannya, karena dengan kecerdasannya, akan ketemu rentetannya juga nanti," sambungnya.


Saka Tatal, mantan terpidana kasus Vina Cirebon. Sumber: Fathnur Rohman-Antara

 

Buya Yahya kembali menghimbau kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan sesuai dengan prosedur dan tidak menggunakan kekerasan.

"Wahai para polisi, kami yakin kepolisian enggak ada yang seperti itu, penghajaran itu nggak ada, tapi dengan cara yang sesuai prosedur," ujar Buya Yahya.

"Kalau ada oknum ya, jangan disalahkan lembaganya dong. Itu kan oknum, itu saja," pungkasnya.

(gwn)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Megawati Hangestri Diam-diam Menguasai Liga Voli Korea 2024-2025, Megatron Ternyata Punya Statistik Paling Mengerikan

Megawati Hangestri Diam-diam Menguasai Liga Voli Korea 2024-2025, Megatron Ternyata Punya Statistik Paling Mengerikan

Pevoli Indonesia yakni Megawati Hangestri ternyata menjadi salah satu pemain yang memiliki statistik paling mengerikan di Liga Voli Korea musim 2024-2025.
Kronologi Pengendara Mobil di Tangerang Diduga Terkena Peluru Nyasar, Polisi Ungkap Kondisi Korban

Kronologi Pengendara Mobil di Tangerang Diduga Terkena Peluru Nyasar, Polisi Ungkap Kondisi Korban

Inilah kronologi pengendara mobil di Tangerang diduga terkena peluru nyasar.
Pilpres AS Jadi Sorotan, Sekjen PBB: Pemilihan Itu Memberikan Dampak

Pilpres AS Jadi Sorotan, Sekjen PBB: Pemilihan Itu Memberikan Dampak "Global"

Pilpres AS menjadi sorotan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres.
Bukti Lini Serang Tumpul, Jepang Justru Takut dengan 3 Bek Timnas Indonesia Jelang Bentrok di SUGBK

Bukti Lini Serang Tumpul, Jepang Justru Takut dengan 3 Bek Timnas Indonesia Jelang Bentrok di SUGBK

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Jepang dalam laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK pada 15 November 2024 pukul 19.00 WIB
Istiqomah Sulit Dilakukan? Mohon Amalkan Doa Berikut Ini, Pernah Dibaca oleh Nabi Sulaiman As

Istiqomah Sulit Dilakukan? Mohon Amalkan Doa Berikut Ini, Pernah Dibaca oleh Nabi Sulaiman As

Istiqomah dalam menjaga ketetapan dalam berpegang teguh pada jalan Allah memang bukan satu yang mudah. Ini doa yang dibaca Nabi Sulaiman As dan tercantum dalam Al-Qur'an.
Bikin Penasaran Setiap Episodenya, Serial Thriller Misteri Doubt Terus Alami Kenaikan Penonton

Bikin Penasaran Setiap Episodenya, Serial Thriller Misteri Doubt Terus Alami Kenaikan Penonton

Bikin penasaran setiap episodenya, serial thriller misteri dari MBC asal Korea Selatan berjudul Doubt terus mengalami kenaikan penonton.
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Media Vietnam Sudah Tahu AFC dan FIFA Tak akan Biarkan Striker Ganas Ini Bantu Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Menurut media Vietnam, striker ganas ini tak akan bisa membela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan AFF 2024, ada apa?
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
Selengkapnya
Viral