Hal ini menunjukkan BIJB Kertajati dijadikan embarkasi haji pertama kali mendapat jatah memberikan pelayanan penerbangan 13.000 jemaah tergabung dalam 30 kloter pada penyelenggaraan haji 2024.
Ia menyampaikan hal tersebut karena ada investor yang masuk agar pengelolaannya dikhususkan tempat penerbangan calon jemaah haji.
"Rencana selanjutnya, ada beberapa investor yang berminat untuk mengembangkan menjadi bandara untuk haji dan umrah, nanti kami update," katanya.
Bey menuturkan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar masih mencari solusi agar penumpang terus meningkat di BIJB Kertajati sampai pelaksanaan musim haji 2025 tiba.
"Tapi tantangan kami dari hari ini sampai tahun depan kami harus bisa bertahan atau menambah penerbangan dari Kertajati, nanti kami koordinasikan karena ada satu tower yang belum beroperasi," tandasnya.
(ant/hap)
Load more