Wirid Pelunas Hutang yang Pernah Dibagikan oleh Mbah Moen: Baca 41 Kali Waktu Subuh

Jakarta, tvOnenews.com - KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen pernah membagikan sebuah wirid atau zikir dahsyat yang bisa membuat rezeki lancar.

Wirid atau zikir ini disarankan dibaca setelah shalat subuh.

Berikut wirid yang disarankan dibaca oleh Mbah Moen saat subuh.

 يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَاِم أَمِتْنَا عَلَى دِيْنِ الإِسْلَامِ

“Yahayyu ya qayyum, ya dzal jalali wal ikrom, amitsna ‘ala dinil Islam,” saran Mbah Moen, sebagaimana dikutip dari video ceramahnya yang diunggah di YouTube.

“Kemudian baca juga habis shalat subuh baca subhanallahil adhim, subhanallah wabihamdihi astaghfirullah dibaca 100 kali,” saran Mbah Moen. 

Mbah Moen mengatakan, siapa yang membaca wirid itu sebanyak 100 kali saat subuh maka rezekinya akan diluaskan.

“Kata Nabi Muhammad SAW yang baca 100 kali saat fajar akan luas rezekinya, tidak punya utang,” jelas Mbah Moen.

Selain itu, Mba Moen juga menyarankan ketika sudah akhir zaman seperti ini perbanyak baca alam nasroh atau Surah Al Insyirah.

Surah Al Insyirah atau terkenal dengan Alam Nasroh terdiri dari 8 ayat.

Dalam ayat ini Allah SWT berfirman, dalam setiap kesulitan pasti ada kemudahan.

Berikut bacaan lengkap dari Alam Nasroh.

Ayat 1

اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَۙ

Alam nasyraḥ laka ṣadrak(a).

Artinya: Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Nabi Muhammad),

Ayat 2

وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَۙ

Wa waḍa‘nā ‘anka wizrak(a).

Artinya: meringankan beban (tugas-tugas kenabian) darimu

Ayat 3

الَّذِيْٓ اَنْقَضَ ظَهْرَكَۙ

Allażī anqaḍa ẓahrak(a).

Artinya: yang memberatkan punggungmu,

Ayat 4

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَۗ

Wa rafa‘nā laka żikrak(a).

Artinya: dan meninggikan (derajat)-mu (dengan selalu) menyebut-nyebut (nama)-mu?

Ayat 5

فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ

Fa'inna ma‘al-‘usri yusrā(n).

Artinya: Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.

Ayat 6

اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ

Inna ma‘al-‘usri yusrā(n).

Artinya: Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.

Ayat 7

فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ

Fa iżā faragta fanṣab.

Artinya: Apabila engkau telah selesai (dengan suatu kebajikan), teruslah bekerja keras (untuk kebajikan yang lain)

Ayat 8

وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ ࣖ

Wa ilā rabbika fargab.

Artinya: dan hanya kepada Tuhanmu berharaplah!

Wallahu’alam

(put)