Jakarta, tvOnenews.com - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) mengetahui adanya ancaman wabah virus polio terhadap warga Palestina di lokasi pengungsian Jalur Gaza.
UNRWA menyatakan kebenaran pendeteksian ada wabah virus polio yang tersebar di lokasi pengungsian seluruh wilayah di Jalur Gaza.
Pendeteksian virus polio menjadi perhatian UNRWA kepada warga yang berada di lokasi pengungsian Jalur Gaza.
Dari siaran pers, UNRWA pun langsung melakukan koordinasi untuk mencegah penyebaran virus polio lebih luas di Jalur Gaza.
Adapun pihak yang bekerja sama dengan WHO yakni Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Tak hanya itu, UNRWA juga turut mengajak koordinasi dengan UNICEF agar virus polio tidak menyebar luas dengan cepat.
Dipantau dari salah satu laporan, UNRWA mengatakan 83 persen di wilayah Jalur Gaza menyebabkan kondisi penderitaan sejak digempur oleh Israel.
Hal ini mengacu kepada Israel yang telah memberikan peringatan untuk segera melakukan evakuasi.
Namun begitu, perintah tersebut menimbulkan 1,9 juta warga Palestina khususnya Jalur Gaza harus mengalami kelaparan dan kehausan karena jalur akses masuk bantuan kemanusiaan diblokade Israel.
Laporan tersebut juga berisi terkait staf anggota UNRWA sebanyak 197 orang ikut tewas akibat penembakan dari kebrutalan Israel di Jalur Gaza.
Israel telah menembak dan menargetkan 189 fasilitas yang dimiliki UNRWA sejak perang dengan Hamas pada 7 Oktober lalu.
Serangan Israel telah menyebabkan 563 pengungsi tewas dan 1.783 orang lainnya yang berlindung di fasilitas-fasilitas yang dijadikan UNRWA sebagai tempat pengungsian terluka.
(ant/hap)
Load more