tvOnenews.com - Cicak menjadi salah satu hewan masuk golongan makhluk nocturnal karena lebih aktif di rumah pada malam hari.
Biasanya orang rumah melihat banyak cicak di bagian dinding rumah terjadi di malam hari.
Namun, kemunculan cicak sebenarnya membawa kabar buruk. Hal ini membuat penghuni rumah harus memperbanyak berbagai amalan.
Ustaz Adi Hidayat mengungkap satu amalan yang harus diterapkan karena cicak selalu memunculkan adanya kabar buruk di rumah.
Ilustrasi cicak menunjukkan kabar buruk saat muncul di rumah. (Istimewa)
tvOnenews.com mengutip dari tayangan kanal YouTube Rohman Story, Kamis (25/7/2024), Direktur Quantum Akhyar Institute itu menjelaskan amalan dan kabar buruk dari keberadaan cicak di rumah.
Mulanya Ustaz Adi Hidayat mengulas tentang anjuran cicak wajib dibunuh sesuai sunah Nabi Muhammad SAW.
Meski begitu, Ustaz Adi Hidayat mengatakan seluruh makhluk salah satunya ada hewan diciptakan untuk melakukan berbagai tujuan atas perintah Allah SWT.
Hal ini menunjukkan setiap hewan mempunyau fungsinya masing-masing, misalnya cicak sebagai salah satu hewan pemakan serangga seperti nyamuk.
Cicak yang memakan nyamuk secara otomatis mengurangi tingkat populasi nyamuk dan membantu manusia tetap tidur nyenyak pada malam hari.
"Sebelum masuk ke persoalan cicak, sebaiknya Kamu mesti pahami dulu hikmah Allah ketika menciptakan sesuatu makhluk apa pun itu terdiri setidaknya punya tiga hal," jelasnya.
Dalam suatu ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat juga menyampaikan bahwa kehadiran hewan menjadi tantangan terhadap manusia karena salah satu ujian dari Allah SWT.
Allah SWT ingin mengetahui seberapa jauh usaha hamba-Nya dalam perkara menyelesaikan masalah di kehidupan mereka.
Menurutnya, masalah diciptakan oleh hewan akan mendapatkan maslahat khususnya untuk orang tersebut karena berhasil melewati tantangannya.
"Hal pertama ada ujian kemaslahatan di makhluk itu dicipta supaya kita mengambil maslahat kebaikannya aja dari situ," terangnya.
Ia melanjutkan hal kedua sebagai pejelasan dari penciptaan hewan. Makhluk tersebut juga bisa menunjukkan ada kabar bahaya yang secara sadar manusia belum mengetahui hal tersebut.
"Ada sebagian yang diciptakan dari Allah SWT sebagai ujian yang hadirkan mudharat di situ supaya kita mengetahui ada keburukan yang harus kita hindari," jelasnya.
Lanjut, ia kembali membahas cicak jika diambil secara maslahatnya sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW bahwa hewan tersebut harus dibunuh.
Mengapa seseorang atau penghuni rumah beragama Islam wajib membunuh cicak?
Ia memaparkan rumah sedang dalam keadaan kotor. Kondisi tersebut bukan berarti tidak bersih melainkan ada kabar buruk yang harus dijauhi penghuninya.
"Makanya ketika ditunjukkan oleh Allah dia muncul fitrahnya dia memang mesti misal dieksekusi, dibunuh," katanya.
"Diciptakan oleh Allah untuk menandakan ada sesuatu yang harus kita hindari untuk kebaikan kita," sambungnya.
Menurutnya, kemunculan cicak salah satu cara Allah SWT menunjukkan Kasih Sayangnya karena membantu orang rumah ada kabar buruk menghampiri mereka.
"Kalau Allah nggak tampakkan maka bahaya untuk kehidupan kita, termasuk cicak masuk pada ujian mudharat di samping ujian keimanan ada mudharat," imbuhnya.
Meski demikian, ia menyatakan pada dasarnya penghuni rumah sedang dalam terkena keadaan kotor ketika melihat cicak menempel di dinding atau atap-atap rumah.
"Maka diciptakan Allah untuk menunjukkan ada yang kotor, ada yang nggak bagus, termasuk dirinya sendiri," sebutnya.
Maka dari itu, ia menyampaikan pesan sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW segera memperbanyak amalan ini, yakni istighfar.
Tak hanya itu, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan cicak harus dibunuh jika secara terus-menerus muncul dalam rumah.
"Rasulullah SAW selalu memberikan perintah untuk membunuh cicak dan dapat pahala di situ," katanya.
"Bunuhnya cicak itu seperti kita membunuh nyamuk untuk menunjukkan ada kotoran-kotoran di situ yang hikmahnya harus kita jauhkan," lanjutnya.
Hal ini berdasarkan hadits diriwayatkan Sa'id bin Abi Waqqash radhiyallahu 'anhu mengenai anjuran membunuh cicak saat muncul di rumah, Rasulullah SAW bersabda:
أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ وَسَمَّاهُ فُوَيْسِقًا.
Artinya: Dari Sa'id bin Abi Waqqash RA berkata, "Nabi Muhammad SAW memerintahkan membunuh cicak, dan beliau menamainya si penjahat kecil." (HR. Muslim)
Ia meyakini orang rumah langsung meraih pahala ketika cicak dibunuh dan keburukan pada dirinya juga ikut hilang.
Menurutnya, kotoran tersebut salah satu tempat singgah jin dalam rumah dan hal itu menjadi kabar buruk yang harus dihindari bersama.
"Kalau Anda bunuh itu bukan cuman ada pahala di situ, tetapi menghilangkan keburukan-keburukan yang mungkin muncul," ujarnya.
"Termasuk di situ mengusir keadaan-keadaan jin, karena jin senang di tempat yang kotor. Makanya saya bisa katakan kalau ada cicak di beberapa tempat itu jin biasanya ada juga di situ karena senang di tempat yang kotor," tambahnya.
Ia menyimpulkan alasan cicak dibunuh dapat pahala karena diambil dari kisah hewan tersebut membantu meniupkan api semakin membesar saat membakar Nabi Ibrahim AS.
"Nabi menganggap hewan ini fasik kecil, selain membawa kotoran dia pernah juga meniup api yang sedang membakar Nabi Ibrahim supaya semakin menyala," tutupnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more