Artinya: "Celakalah orang-orang yang melaksanakan shalat, (yaitu) yang melalaikan terhadap shalatnya." (QS. Al-Ma'un, 107:4-5)
Tafsir ayat 4-5 mempunyai maksud bahwa orang yang shalat tetapi sengaja mengakhirkan ibadahnya di akhir waktu.
Berdasarkan buku-buku tafsir, shalat akan menjadi tidak khusyuk ketika waktunya belum keluar dan mengakhirkan waktunya di akhir waktu. Maka ia berada di kondisi tuma'ninah pada pelaksanaan shalatnya.
Pada dasarnya masih banyak yang sedikit mengingat Allah SWT saat shalat menjadi penyebab ibadahnya hanya membuat kewajibannya gugur.
Maka orang-orang tersebut menjadi golongan orang munafik sesuai penjelasan Hadits Riwayat Muslim Nomor 622, Rasulullah SAW bersabda:
تِلْكَ صَلَاةُ الْمُنَافِقِ يَجْلِسُ يَرْقُبُ الشَّمْسَ حَتَّى إِذَا كَانَتْ بَيْنَ قَرْنَيْ الشَّيْطَانِ قَامَ فَنَقَرَ أَرْبَعًا لَا يَذْكُرُ اللَّهَ فِيهَا إِلَّا قَلِيلًا
Artinya: "Itu adalah shalatnya munafik, duduk menunggu matahari hingga apabila matahari berada di antara dua tanduk setan ia berdiri lalu mematuk empat kali, dan tidaklah ia berzikir kepada Allah kecuali sedikit." (HR. Muslim)
Biasanya orang yang berada di golongan tersebut ketika mereka mengerjakan shalatnya dengan cepat tanpa khusyuk dan tidak mengingat Allah SWT. Bisa dibilang hanya memenuhi kewajiban tanpa menghayatinya sama sekali.
Kaum muslimin rahimakumullah
Maka khatib selalu mengingatkan dan khususnya untuk saya sendiri selalu mengerjakan ibadah dalam keadaan baik agar mendapat rahmat Allah SWT. Surga akan menunggu setelah kita menghadapi berbagai proses di akhirat kelak.
Hal ini menjadi penjelasan diterangkan dalam dalil Al-Quran melalui Surah An-Nahl ayat 32, Allah SWT berfirman:
الَّذِيْنَ تَتَوَفّٰىهُمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ طَيِّبِيْنَ ۙيَقُوْلُوْنَ سَلٰمٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
Allaziina tatawafaahumul-malaa'ikatu tayyibiin, yaquuluuna salaamun ‘alaikumudkhulul-jannata bimaa kuntum ta‘maluun.
Load more