Jakarta, tvOnenews.com-- Menaati setiap aturan ditentukan oleh Allah SWT yang disampaikan lewat ayat-ayat sucinya di Al Qur'an, sudah seharusnya diaplikasikan dalam kehidupan.
Hal ini tentu tidak lepas dari meraih keridhaan dan berkahnya hidup.
Pesan ini pun juga Allah SWT sampaikan dalam Surah An-Nisa ayat ke-13, soal patuhi aturan pembagian warisan atau harta dalam Islam.
Berikut bunyi Surah An-Nisa ayat ke-13, dirangkum dari Qur'an Kementerian Agama (Kemenag):
تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ ۗ وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ يُدْخِلْهُ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۗ وَذٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ
Tilka ḥudūdullāh(i), wa may yuṭi‘illāha wa rasūlahū yudkhilhu jannātin tajrī min taḥtihal-anhāru khālidīna fīhā, wa żālikal-fauzul-‘aẓīm(u).
Artinya: "Itu adalah batas-batas (ketentuan) Allah. Siapa saja yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. (Mereka) kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang sangat besar."
Dalam tafsirnya di laman Kemenag, dijelaskan:
"Apa yang dijelaskan di atas itulah batas-batas hukum yang ditetapkan Allah sebagai ketetapan yang tidak boleh dilanggar," keterangan tafsir.
Barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya dengan mengikuti hukum-hukum Allah, maka Dia akan memasukannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai sebagai balasan yang Allah berikan kepada mereka.
"Mereka mendapatkan kenikmatan di surga dan kekal di dalamnya selalu dalam keadaan sehat dan tidak mengalami penuaan. Dan itulah kemenangan yang agung yang tidak pernah diganggu oleh ketakutan atau kesedihan sedikit pun." keterangan lanjut sebagai penutup. (Klw)
Waallahualam
Load more