Thobib berasumsi Generasi Z mempunyai akses yang luas mendapatkan informasi. Hal ini membuat generasi tersebut terus bertumbuh pada era digital.
Meski ada kemudahan, akses ini juga membawa tantangan karena berpotensi terserap informasi hoaks atau bersifat provokatif.
"Generasi Z perlu diajarkan untuk berpikir kritis dan menyaring informasi yang mereka dapatkan," tegasnya.
Meski demikian, sisi positif dari kecakapan digital Generasi Z memunculkan kemampuan mereka dalam mengelola informasi dengan cepat dan efektif.
Hal ini membuat mereka untuk menjadi jembatan penghubung antar berbagai kelompok masyarakat, termasuk di beberapa kelompok agama di Indonesia.
"Generasi Z dapat memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan toleransi," kata Thobib.
Sementara, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Savic Ali memberikan pendapatnya Generasi Z menjadi aspek terpenting dalam memfokuskan pengembangan moderasi beragama.
Load more