"Kalau dia orang baik, urusannya dengan karunia Allah, nikmat di alam barzakh. Kalau orang tidak baik, dia akan mendapatkan siksa," sambungnya.
Buya Yahya juga menghimbau sebagai orang mukmin harus memiliki keyakinan yang berdasar. Dari hadits Nabi SAW yang shahih maupun dari Al-Quran.
"Orang mukmin kalau berkeyakinan harus memiliki dasar. Tidak ada gentayangan. Roh ya harus tanggung jawab nanti. Dan ini harus kita yakini enggak ada," ujarnya.
Buya Yahya. Sumber: Al-Bahjah TV
Selain itu, Buya Yahya mengatakan bahwa kita tidak wajib untuk meyakini dunia kasyaf (gaib) seseorang.
Misal ada seorang ahlul kasyaf atau orang terpilih yang diberi karunia oleh Allah SWT berupa memiliki penglihatan batin atau bisa melihat alam gaib. Seseorang boleh mempercayainya atau tidak.
"Jadi kalau berbicara tentang keyakinan ilmiah betul, dunia kasyaf (gaib) tidak masuk dalam bab ini, Anda tidak wajib mempercayai kasyafnya seseorang," pungkasnya.
Load more