tvOnenews.com - Masih ingat Linda teman Vina Cirebon yang kesurupan dan mengungkap kasus pembunuhan? Begini pandangan Buya Yahya tentang arwah gentayangan.
Linda menjadi salah satu sosok yang banyak mencuri perhatian dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Insiden tewasnya Vina dan Eky tahun 2016 awalnya diinformasikan sebagai peristiwa kecelakaan tunggal.
Linda teman Vina Cirebon. Sumber: kolase tim tvOnenews
Namun, keluarga korban meragukan jika kematian Vina dan Eky merupakan peristiwa kecelakaan, setelah melihat kondisi jenazah korban.
Beberapa hari setelah insiden, Linda, yang merupakan teman Vina kerasukan sosok arwah yang diduga Vina.
Linda yang diduga kerasukan arwah Vina tersebut menceritakan penyebab kematiannya, yang kemudian didapati bahwa Vina merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan.
Tak hanya itu, sosok yang diduga arwah Vina tersebut juga menceritakan secara detail kronologi penganiayaan yang terjadi kepadanya dengan pacarnya, Eky.
Rekaman suara Linda yang kerasukan dan mengungkap kasus pembunuhan itu tersebar dan menjadi viral di media sosial.
Menanggapi soal arwah yang merasuki seseorang dan menceritakan kematiannya, begini pandangan Buya Yahya.
Buya Yahya. Sumber: YouTube Al-Bahjah TV
Buya Yahya mengatakan, selama ini banyak cerita di masyarakat yang percaya bahwa arwah orang setelah meninggal akan gentayangan.
Misal, ada yang percaya bahwa arwah akan pulang ke rumah setiap malam jumat, dan sebagainya.
Buya Yahya menegaskan, dalam Islam meyakini bahwa orang setelah meninggal dunia memiliki urusan sendiri di alam barzakh.
Sehingga tidak ada yang namanya arwah gentayangan, apalagi sampai merasuki seseorang dan menceritakan kematiannya.
"Kalau cerita film khayalan, ya khalayan, jangan masuk di alam nyata," sambungnya.
Linda teman Vina Cirebon. Sumber: kolase tim tvOnenews
Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan setelah meninggal setiap orang akan memikirkan urusannya sendiri.
Orang yang selama hidupnya baik maka akan mendapatkan nikmat di alam kubur atau alam barzakh.
Sebaliknya, jika selama hidupnya tidak baik maka akan mendapatkan siksa di alam barzakh.
"Tidak ada (arwah gentayangan). Jadi kalau orang yang sudah meninggal dunia, dia punya urusan dengan dunianya sendiri," kata Buya Yahya.
"Kalau dia orang baik, urusannya dengan karunia Allah, nikmat di alam barzakh. Kalau orang tidak baik, dia akan mendapatkan siksa," sambungnya.
Buya Yahya juga menghimbau sebagai orang mukmin harus memiliki keyakinan yang berdasar. Dari hadits Nabi SAW yang shahih maupun dari Al-Quran.
"Orang mukmin kalau berkeyakinan harus memiliki dasar. Tidak ada gentayangan. Roh ya harus tanggung jawab nanti. Dan ini harus kita yakini enggak ada," ujarnya.
Buya Yahya. Sumber: Al-Bahjah TV
Selain itu, Buya Yahya mengatakan bahwa kita tidak wajib untuk meyakini dunia kasyaf (gaib) seseorang.
Misal ada seorang ahlul kasyaf atau orang terpilih yang diberi karunia oleh Allah SWT berupa memiliki penglihatan batin atau bisa melihat alam gaib. Seseorang boleh mempercayainya atau tidak.
"Jadi kalau berbicara tentang keyakinan ilmiah betul, dunia kasyaf (gaib) tidak masuk dalam bab ini, Anda tidak wajib mempercayai kasyafnya seseorang," pungkasnya.
(gwn)
Load more