Mereka bertanya apabila nasihat tersebut diikuti akan menjadi golongan beriman. Padahal orang-orang yang memberikan nasihat itu tidak mempunyai akal meski mengaku telah beriman.
Menurut mereka tidak sepantasnya mengikuti anjuran tersebut dan menyebut orang-orang (penasihat) tersebut masuk golongan bodoh.
Apabila mereka mengikutinya maka nasibnya akan sama menjadi orang-orang bodoh.
Allah SWT membantah sekaligus memberikan peringatan bahwa orang-orang munafik tidak mempunyai akal dan bodoh dan mereka tidak mengetahui akal mereka kosong.
Tak hanya itu, mereka tidak memahami bahwa ada kesesatan menyelimuti diri mereka.
Pada dasarnya mereka tidak ingin mendapat ajakan untuk beriman karena selalu melaksanakan amar makruf, dan nahi mungkar.
Mereka menganggap orang-orang beriman lemah akal dan otaknya bodoh. Misalnya dari kisah orang Muhajirin yang rela tidak bersama dengan keluarga dan tempat tinggalnya.
Load more