أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَنْفُثُ عَلَى نَفْسِهِ فِى الْمَرَضِ الَّذِى مَاتَ فِيهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ ، فَلَمَّا ثَقُلَ كُنْتُ أَنْفِثُ عَلَيْهِ بِهِنَّ ، وَأَمْسَحُ بِيَدِ نَفْسِهِ لِبَرَكَتِهَا
Artinya: "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meniupkan kepada dirinya (bacaan) mu’awwidzatain (yaitu surat Al-Falaq dan An-Naas) ketika sakit yang menyebabkan beliau meninggal dunia. Ketika beliau sudah lemah, maka saya meniupkan (bacaan) mu’awwidzatain untuknya dan saya mengusap dengan menggunakan tangan beliau, karena mengharapkan berkahnya." (HR. Bukhari)
Almarhum Syekh Ali Jaber mengatakan tidak semua orang mengetahui bacaan Ruqyah karena hanya sebagian yang mengetahuinya untuk dijadikan metode penyembuhan penyakit dan menghilangkan masalah.
Ia pun membagikan tipsnya agar orang ketika mempunyai masalah tidak memohon bantuan kepada dukun karena tindakan tersebut dianggap musyrik.
Tips Ruqyah Mandiri Versi Almarhum Syekh Ali Jaber
Almarhum Syekh Ali jaber menyampaikan cara pertama sebaiknya seseorang menyiapkan segelas air putih.
Setelah itu, ia menyarankan air putih tersebut dicampur dengan garam sepucuk sendok kecil untuk menjadi air garam.
Load more