Jakarta, tvOnenews.com - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memutuskan ikut jejak Nahdlatul Ulama (NU) menerima konsesi tambang mendapat respons dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita ingin keadilan ekonomi," ujar Jokowi saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Batang, Jawa Tengah dikutip, Sabtu (27/7/2024).
Ia memahami pemerintah telah memutuskan ormas keagamaan dan kemasyarakatan diberikan kewenangan mengelola tambang menuai kontroversi publik.
Ia mendengar kontroversi NU dan Muhammadiyah menerima tawaran IUP telah disampaikan oleh masyarakat Indonesia yang menganggap pemerintah hanya berpihak kepada organisasi atau perusahaan besar.
Logo Muhammadiyah. (ANTARA)
"Banyak yang complain kepada saya, ‘Pak kenapa tambang-tambang itu hanya diberikan kepada yang gede-gede, perusahaan-perusahaan besar. Kami pun kalau diberikan konsesi itu juga sanggup kok’," katanya saat mengutip pendapat berbagai pihak.
Load more