Dengan begitu, musibah yang datang dari Allah SWT bertujuan untuk membuat perubahan seseorang. Namun, yang diresapi oleh hambanya ada 3 makna jika seseorang tertimpa musibah.
Dengan versi masalah untuk beriman dengan pendosa akan berbeda makna.
"Pertama untuk menghapus dosa orang itu. Kedua untuk pengangkatan derajat, dan ketiga untuk tabungan pahala di akhirat," ungkap Buya Yahya.
"Itu kan jika musibah untuk orang beriman, tapi untuk orang yang tidak beriman, musibah di dunia merupakan mukadimah (permulaan) musibah di akhirat,” tambahnya.
Atas penjelasan di atas, Buya Yahya mengingatkan kembali. Sering salah kaprah soal masalah hidup yang diberikan Allah SWT.
Load more