Di pertemuan tersebut, mereka benar-benar mempercayai kebenaran Rasul dan dakwahnya tentang petunjuk-petunjuk dari Allah SWT.
Ternyata mereka hanya mengakui benar-benar telah beriman melalui secara lisan hanya demi mendapatkan keuntungan duniawi berupa materi.
Sesungguhnya ketika mereka kembali melakukan sikap yang bertentang dengan kebenaran dan tidak melihatkan sebagai orang beriman saat bertemu dengan teman-teman dan pemimpin lamanya.
Mereka kembali melakukan perbuatan menyerupai setan dan telah berbuat kerusakan hingga kejahatan di muka bumi.
Mereka hanya mengolok-olok orang mukmin di suatu pertemuan tersebut dengan cara mengaku sudah beriman.
Padahal sebenarnya mereka telah berjanji selalu bersama dengan pemimpin-pemimpin lamanya.
Load more