Jakarta, tvOnenews.com-- Ketika pria ingin menikah umum dipahami sediakan mahar dan lakukan akad, dan baru bisa menggauli istri.
Namum, pada zamannya jahiliah laki-laki berbuat keji dengan melakukan apapun dengan cara paksa.
Sehingga turunlah ayat ini untuk menjelaskan, perintah Allah SWT larangan soal itu. Seperti nikah paksa, menggauli paksa, dan sebagainya.
Berikut bunyi Surah An-Nisa ayat 19 yang dirangkum dari Qur'an Kementerian Agama (Kemenag):
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَحِلُّ لَكُمْ اَنْ تَرِثُوا النِّسَاۤءَ كَرْهًا ۗ وَلَا تَعْضُلُوْهُنَّ لِتَذْهَبُوْا بِبَعْضِ مَآ اٰتَيْتُمُوْهُنَّ اِلَّآ اَنْ يَّأْتِيْنَ بِفَاحِشَةٍ مُّبَيِّنَةٍ ۚ وَعَاشِرُوْهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِ ۚ فَاِنْ كَرِهْتُمُوْهُنَّ فَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّيَجْعَلَ اللّٰهُ فِيْهِ خَيْرًا كَثِيْرًا
Load more