Yogyakarta, tvOnenews.com - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akhirnya mengeluarkan keputusannya terima tawaran konsesi tambang dari pemerintah Indonesia.
"Muhammdiyah siap menerima (izin) pengelolan tambang itu karena pertimbangan pokok ingin mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi orang banyak," ungkap Haedar dalam konferensi pers di Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (28/7/2024).
Keputusan resmi Muhammadiyah menunjukkan penyusulan ormas keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) yang lebih dulu menerima izin kelola tambang.
Haedar menjelaskan alasan Muhammadiyah turut menerima pengelolaan tambang karena berdasarkan kajian menangani problem lingkungan dan sosial di masyarakat.
Jajaran Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan keputusan terima izin kelola tambang di konferensi pers setelah Konsolidasi Nasional Muhammadiyah di Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Sleman, DIY, Minggu (28/7/2024). (ANTARA/Luqman Hakim)
Ia mengatakan bahwa pengelolaan pertambangan memberikan peluang untuk mengembangkan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sementara, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti memberikan tanggapannya terkait keputusan menerima izin kelola tambang atas pemberian dari pemerintah sudah dikaji beberapa kali melalui pembahasan.
Load more