tvOnenews.com - Surah Al-Baqarah ayat 16 memiliki tafsir tentang orang munafik.
Tafsir Surah Al-Baqarah ayat 16 masih menerangkan kisah orang munafik dari penjelasan ayat-ayat sebelumnya.
Tafsir mengenai orang munafik menjadi perhatian serius agar dijadikan peringatan kepada orang mukmin oleh Allah SWT melalui Surah Al-Baqarah ayat 16.
Orang-orang munafik lebih memilih jalan diambang kesesatan menjadi tafsir Surah Al-Baqarah ayat 16.
Dikutip tvOnenews.com dari laman resmi Quran Kemenag RI, tafsir Surah Al-Baqarah ayat 16 menjelaskan tentang kesesatan dialami oleh orang munafik karena tidak pernah mendapat petunjuk.
اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اشْتَرَوُا الضَّلٰلَةَ بِالْهُدٰىۖ فَمَا رَبِحَتْ تِّجَارَتُهُمْ وَمَا كَانُوْا مُهْتَدِيْنَ
Ulaa'ikal-laziinasytarawud-dalaalata bil-hudaa, famaa rabihat tijaaratuhum wa maa kaanuu muhtadiin.
Artinya: "Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk. Maka, tidaklah beruntung perniagaannya dan mereka bukanlah orang-orang yang mendapatkan petunjuk." (QS. Al-Baqarah, 2:16)
Penjelasan pertama dalam tafsir ini menerangkan orang-orang munafik yang menjadi golongan jauh dari kebenaran.
Mereka selalu memelihara kesesatan dengan petunjuk-petunjuk yang dipercaya mereka sebelumnya.
Petunjuk tersebut menjelaskan tentang kebodohan yang dimana selalu menyerukan keburukan terhadap tingkat laku dan ucapan mereka.
Hal ini menunjukkan sikap mereka telah berada di dalam kesesatan karena selalu meremehkan tentang kebenaran-kebenaran Allah SWT melalui nasihat yang diberikan oleh orang mukmin.
Contoh ini mempunyai perumpaan dari pedagang yang lebih mengutamakan menjual barang rusak dalam sistem perdagangannya.
Maka, mereka tidak selalu mendapatkan keuntungan dari dagangannya hingga merugi karena selalu memilih kerusakan.
Orang-orang tersebut sudah sulit mendapatkan petunjuk akibat telah menutup hatinya untuk jauh dari kebenaran dan lebih memilih dekat dengan kesesatan.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more