"Tidurlah lebih awal, jangan berkata kecuali yang manfaat, jangan terlalu kenyang makan, setel alarmnya supaya syariatnya sempurna," jelasnya.
Pendiri Ponpes Daarut Tauhiid itu menjamin cara tersebut sudah menjadi bagian ikhtiar agar masuk golongan ahli tahajud.
Meski demikian, ia menuturkan apabila seseorang yang sudah berikhtiar sampai mengatur jadwal waktu bangun tidurnya tetap tidak tahajud maka tetap mendapat keutamaannya.
Ia mengatakan hal tersebut sering terjadi kemungkinan karena kelelahan dan belum terbiasa bangun malam untuk tahajud.
Ia menyatakan bahwa, orang yang masih tidur pulas sudah ikhtiar tahajud tetap meraih pahala sebagaimana bentuk sedekah dari Allah SWT.
"Kalau pun sudah ikhtiar untuk tahajud dan Allah memberikan kita tidak bangun padahal kita sangat ingin tahajud itu sedekah dari Allah, kita sudah dianggap melakukannya walaupun tidur pulas," katanya.
Kisah orang sudah berikhtiar masih tidur sehingga meninggalkan tahajud tetap dapat pahala dijelaskan dari salah satu hadis, Rasulullah SAW bersabda:
"Tidaklah seseorang yang terbiasa mengerjakan shalat tahajud, lalu dia tertidur (tidak melaksanakannya), kecuali akan dicatat baginya pahala shalat tahajud, dan tidur tersebut dianggap sebagai sedekah." (HR. Abu Dawud)
Load more