Ia berasumsi bahwa kasus jemaah yang syahid pada 2024 menurun hanya berjumlah 461 orang dibandingkan dengan tahun 2023 bahwa jemaah haji syahid di Tanah Suci berjumlah 775 orang.
Meski begitu, ia mengatakan MUI berpendapat bahwa angka tersebut masih tergolong tinggi dan harus terus ditekan pada penyelenggaraan berikutnya.
"Menurut hemat kami angka kematian 461 orang haji masih terlalu tinggi, dan kami berharap tahun depan masih bisa ditekan lebih kecil," imbuhnya.
Maka, ia menyampaikan saran MUI memberikan usulan agar jamaah lansia dan risti diberikan diskresi atau program khusus.
Hal ini bertujuan memangkas masa tinggal di Tanah Suci menjadi 10-15 hari dan tidak perlu sampai 40 hari di Arab Saudi.
"Disamping itu, akan lebih memudahkan melakukan kontrol kesehatan mereka sehingga dapat mengurangi risiko kematian," tandasnya.
Load more