رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
Rabbanaa laa tuzig quluubanaa ba‘da iz hadaitanaa wa hab lanaa mil ladunka rahmah, innaka antal-wahhaab.
Artinya: "(Mereka berdoa,) “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami berpaling setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami dan anugerahkanlah kepada kami rahmat dari hadirat-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi." (QS. Ali Imran, 3:8)
Tafsir ayat 8 dari Surah Ali Imran ini menerangkan orang-orang berilmu menyadari bahwa sikap yang sembarangan menggunakan akal akan membawa mereka ke jalan yang salah.
Mereka yang mempunyai ilmu dan telah menetapkan keimanannya terus berdoa kepada Allah SWT agar tidak masuk golongan yang selalu memelihara kesesatan.
Load more