Hal ini berdasarkan pandangan ulama, katanya.
"Sifat sebetulnya sendirian, tapi pernah ada kasus salat dhuha ada beberapa makmum yang mengikuti shalat Nabi, dan nabi pun tidak menegur ataupun memberi kode tapi meneruskan salatnya," jelas UAH.
"Sehingga beberapa ulama niat itu, dibolehkan dalam suatu landasan dalam keadaan tertentu," sambungnya.
Sementara konsep shalat dhuha dijalani secara berjamaah, contohnya: anak sekolah pengen diajarin salat dhuha dipraktikkan oleh gurunya.
Kemudian, kedua, mau melatih anak-anak dan istri shalat dhuha di rumah bisa dilakukan secara berjamaah untuk membangun kebiasaan tersebut.
"Tapi bukan berarti ini dijadikan ataupun dilestarikan dalam budaya, konteks terus sehingga memang untuk ibadah berjamaah (shalatnya)," terang Ustaz Adi Hidayat.
Load more