Jakarta tvOnenews.com-- Mempunyai hobi pelihara binatang atau hewan buas, seperti ular memang dimiliki sebagian orang, itu wajar saja.
Sebagai umat muslim, sepertinya harus mempertimbangkan kembali. Sebab ada pandangan ulama yang menegaskan itu dilarang.
Hal ini disampaikan Ustaz Abdul Somad (UAS,) dalam ceramah pendeknya di YouTube pasukanalmahdi.
Memang Ustaz Somad mengakui namanya hobi agak susah. Tetapi perlu tahu, menurut madzhab Imam Syafi'i.
"Adapun ular pakai Madzhab Syafi'i haram, tapi mazhab yang lain mungkin ada makruhnya, jadi menyalurkan hobi untuk pelihara binatang itu boleh berdasarkan hadis ya Abu ‘Umair An Nughair ya mafa'alan hair," ungkap Ustaz Abdul Somad, Selasa (30/7/2024).
"Bayangkan kalau antum memelihara anjing herder anjing pudel anjing ini, untuk salonnya aja sejuta. Sementara biaya salonnya saja sejuta dan belum shampo yang lainnya mahal," sambungnya bercerita.
"Makan ular piton itu berapa ayamnya, wong kita aja makan iwak asin," celetuk UAS buat ketawa jama'ah.
Sehubungan dengan ular, mengingatkan kita pada sebuah hadits sahih. Mampu mencerahkan siapapun kalau boleh/tidak pelihara ular.
Hadis Riwayat Muslim menyebutkan, dari ’Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi Muhammad SAW bersabda:
خَمْسٌ فَوَاسِقُ يُقْتَلْنَ فِي الْحِلِّ وَالْحَرَمِ : الْحَيَّةُ ، وَالْغُرَابُ الْأَبْقَعُ ، وَالْفَأْرَةُ ، وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ ، وَالْحُدَيَّا
Artinya: ”Lima binatang pengganggu yang boleh dibunuh di tanah halal maupun tanah haram: Ular, gagak abqa’, tikus, anjing galak, dan elang. (HR Muslim 1198).
Kendati demikian, Ustaz Abdul Somad mengigatkan seluruh jamaah untuk pelihara binatang atau hewan yang memudahkan langkah kita ke Surga-Nya.
"Kalau saya menganjurkan kalau mau pelihara peliharalah burung bukan yang lain. Saya nggak tertarik burung tapi ke ular. Sehingga dicari burung yang mirip (red bull) mungkin warnanya," candanya menjelaskan.
"Koleksi itu menolong kita di hadapan Allah jangan koleksi yang membuang harta," pesan Ustaz Abdul Somad. (Klw)
Waallahualam
Load more