LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Djamaluddin Mariadjang (tengah)
Sumber :
  • ANTARA

PB Alkhairaat Sebut Negara Butuh Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Guru Tua

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Djamaluddin Mariadjang mengibaratkan gelar pahlawan nasional, dengan naturalisasi pemain sepak bola nasional.

Selasa, 30 Juli 2024 - 07:02 WIB

Palu, tvOnenews.com- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Djamaluddin Mariadjang mengibaratkan gelar pahlawan nasional, dengan naturalisasi pemain sepak bola nasional.

"Ibarat naturalisasi pemain sepak habisbola, karena negara yang membutuhkan," katanya di Kantor Kanwil Kemenkumham Sulteng, Kota Palu, Senin.

Dia menjelaskan gelar kepahlawanan, sebenarnya tidak punya arti bagi mereka-mereka yang telah melakukan perjuangan. Namun, kata dia, yang membutuhkan kepahlawanan itu, justru adalah negara ini.

“Andai mereka para pejuang itu ditanya, mereka tidak membutuhkan apapun pemberian dari kita. Guru Tua juga begitu, karena yang membutuhkan dia itu adalah negara. Begitu juga pendidikan agama yang dikembangkan oleh Guru Tua, yang membutuhkan itu adalah negara,” katanya menegaskan.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Provinsi Sulawesi tengah (Sulteng) menyerahkan dokumen Warga Negara Indonesia (WNI), untuk pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Al Jufri atau sering dikenal Guru Tua. Pengesahan sebagai WNI tersebut tertuang dalam surat nomor AHU.4.AH.10.01-300 tanggal 18 Juli 2024.

Status kewarganegaraan itu, menjadi salah satu langkah dan upaya agar guru tua dapat ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

Sebelumnya Pada tahun 2010, melalui Keputusan Presiden No. 53/TK/Tahun 2010, guru tua telah dianugerahi gelar Bintang Mahaputera oleh Pemerintah Indonesia, atas kontribusi dalam menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Indonesia.

 



Habib Idrus bin Salim Al Jufri telah menetap di Nusantara semenjak tahun 1928 sampai dengan 1969, beliau sendiri lahir dari rahim seorang Ibu bernama Andi Syarifah Nur binti Muhammad Aljufri yang lahir di Wajo Sulawesi Selatan berkebangsaan Indonesia serta Ayah Habib Salim Al-Jufri Warga Negera Asing kewarganegaraan Yaman/Hadramaut.

Berbagai perjuangan dan kontribusi ditunjukkan guru tua dalam bidang pendidikan, sosial dan dakwah hingga perjuangannya dalam kemerdekaan bangsa Indonesia. Salah satu karya besar yang ditinggalkan dan terus berkembang yakni lembaga pendidikan Alkhairaat.

“Saya kira sampai sekarang ini, tidak ada warga Alkhairaat yang jadi teroris. Ulama-ulamanya selalu mengembangkan dakwah yang sejuk," kata Jamal.(ant/bwo)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Tak Biasa Marselino Ferdinan soal Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Kita Bakal Lakukan Ini

Respons Tak Biasa Marselino Ferdinan soal Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Kita Bakal Lakukan Ini

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan turut merespons kegagalan skuad Garuda di Piala AFF seusai ditumbangkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo.
Dikira Boneka, Warga Terkejut Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pintu Air Cengkareng

Dikira Boneka, Warga Terkejut Temukan Mayat Pria Tanpa Identitas di Pintu Air Cengkareng

Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas mengambang di Pintu Air Cengkareng Drain, Kaliangke, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Dahsyat! Efek Lulus Belajar Al Quran, 10 Ribu Santri Jalani Wisuda di Masjid Istiqlal

Dahsyat! Efek Lulus Belajar Al Quran, 10 Ribu Santri Jalani Wisuda di Masjid Istiqlal

Ketua LPQQ Indonesia Mahbub Soleh Zarkasy mengatakan 10 ribu santri di Indonesia menjalani wisuda karena lulus belajar membaca Al Quran di Masjid Istiqlal.
Sindiran Menohok Media Vietnam Untuk Muhammad Ferrari, Sebut Kartu Merah Jadi Biang Kerok Gagalnya Garuda Terbang ke Semifinal, Katanya...

Sindiran Menohok Media Vietnam Untuk Muhammad Ferrari, Sebut Kartu Merah Jadi Biang Kerok Gagalnya Garuda Terbang ke Semifinal, Katanya...

Kekalahan mengejutkan Timnas Indonesia dari Filipina di laga terakhir penyisihan grup Piala AFF 2024 menjadi sorotan media Vietnam. Muhammad Ferrari disebut...
Sudah Rajin Shalat Tahajud kok Utang Makin Numpuk? Ternyata Buya Yahya Bilang Rezeki Jadi Macet Gara-gara...

Sudah Rajin Shalat Tahajud kok Utang Makin Numpuk? Ternyata Buya Yahya Bilang Rezeki Jadi Macet Gara-gara...

Rezeki selalu disebutkan dalam doa setiap selesai melaksanakan shalat tahajud, tapi utang malah semakin menumpuk. Buya Yahya berikan penjelasannya. Ternyata...
Tak Bisa Ditutupi, Ayu Ting Ting Ungkap Penyesalan Pernah Berpaling dari Boy William: Aku Malu untuk…

Tak Bisa Ditutupi, Ayu Ting Ting Ungkap Penyesalan Pernah Berpaling dari Boy William: Aku Malu untuk…

Ayu Ting Ting menyesal menyembunyikan pertunangannya dari Boy William. Setelah hubungannya kandas, Ayu meminta maaf kepada Boy dan keluarganya, seperti apa?
Trending
Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana jangka panjang Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia akhirnya kini terungkap, ternyata selama ini STY sudah lama persiapkan hal tak terduga ini.
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika mengkritik kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri yang dikartu merah saat melawan Filipina di Piala AFF 2024.
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf The Azkals Langsung Dipecat MU

Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf The Azkals Langsung Dipecat MU

Timnas Filipina ketiban sial usai menyingkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024 karena bek mualaf andalannya langsung dipecat MU.
PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI diminta untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong gagal bawa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Selengkapnya
Viral