اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
"Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika maastatha'tu wa auudzubika min syaramaa shona'tu abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faaghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta."
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada Tuhan selain Engkau yang menciptakan aku. Dan aku adalah hamba-Mu, dan aku akan setia pada janjiku kepada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku. Maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosaku. Maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."
Itulah Sayyidul Istighfar yang sebaiknya dibaca oleh setiap Muslim.
Ustaz Adi Hidayat atau UAH mengatakan, amalan istighfar ini terdapat dalam Hadis Al Bukhari dengan nomor 6036.
Bacaan ini juga ada di zikir pagi dan petang.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Load more