"Itu dari 2013, emang saya sudah kebiasaan karena memang kalau kita dapatkan kita kenikmatan kita harus bersujud," ungkap Indra Sjafri dikutip tvOnenews.com dari podcast YouTube Deddy Corbuzier, Selasa.
Ia pun menerangkan sujud syukur sebagai bentuk rasa syukur daripada selebrasi gol yang tidak ada manfaatnya.
Selebrasi gol tersebut meliputi para pemain memutarkan baju akan memicu kerugian daripada sujud syukur.
"Daripada pemain-pemain buka baju, selebrasi, putar-putar kan kartu kuning lebih baik sujud syukur," katanya.
Ia menyatakan kedua fenomena tersebut ingin dijadikan simbol dalam membentuk budaya baru khususnya di seluruh kompetisi sepak bola Indonesia.
"Ada simbol, bersyukur kok. 2013 saya lakuin, kan semuanya sekarang sujud syukur," pungkasnya.
(hap)
Load more