tvOnenews.com - Apakah Anda mengetahui shalat sunah awwabin? Shalat ini menjadi amalan yang tidak boleh ditinggalkan umat Muslim.
Shalat sunah awwabin menjadi anjuran Rasulullah SAW agar selalu diamalkan umatnya.
Waktu pelaksanaan shalat sunah awwabin sudah menjadi penjelasan dalam hadis riwayat Imam Ahmad dari Zaid dari Zaid bin Arqam radhiyallahu 'anhu, begini bunyinya:
أَنَّ النَّبِيَّ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَى عَلَى مَسْجِدِ قُبَاءَ أَوْ دَخَلَ مَسْجِدَ قُبَاءَ بَعْدَمَا أَشْرَقَتِ الشَّمْسُ فَإِذَا هُمْ يُصَلُّوْنَ فَقَالَ إِنَّ صَلاَةَ الأَوَّابِيْنَ كَانُوْا يُصَلُّوْنَهَا إِذَا رَمَضَتِ الْفِصَالُ
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi atau memasuki masjid Quba’ setelah matahari terbit yang ketika itu orang-orang sedang melakukan shalat. Maka Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Shalat Awwabin, mereka melakukannya saat anak unta kepanasan. (HR. Ahmad Nomor 19366)
Dalam hadis dari Abu Hurairah RA menerangkan anjuran umat Muslim senantiasa mengisi amalan dari shalat sunah awwabin setelah mengerjakan shalat Maghrib, Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa saja yang mengerjakan shalat sunah sesudah shalat Maghrib sebanyak enam rakaat tanpa berkata-kata jelek di antara Maghrib dan Isya, maka ia seperti telah beribadah sebanyak dua belas tahun." (HR. At-Tirmidzi)
Load more