Berdasarkan laporan dari lembaga penyiaran publik Israel KAK, Netanyahu melakukan peletakkan karangan bunga terletak di taman bermain yang menjadi target sasaran serangan rudal.
Kedatangannya menyoroti bahwa Israel menuduh bahwa serangan tersebut berasal dari Hizbullah.
Meski demikian, kelompok Lebanon tersebut membantah untuk bertanggung jawab dalam serangan mematikan itu.
PM Israel itu pun memberikan sumpahnya kepada Hizbullah bahwa kelompok Lebanon tersebut akan dibayar dengan "harga yang mahal" atas serangan rudal tersebut.
Serangan rudal di Kota Majdal Shams menjadi tempat mayoritas suku Druze pada Sabtu, 27 Juli 2024 membuat ketegangan antara kelompok Hizbullah dan Israel meningkat.
Radio Angkatan Darat Israel berasumsi bahwa, militer Israel telah merancang rumusan dalam membentuk skenario untuk kemungkinan serangan terhadap Hizbullah.
Load more