Dalam tafsir tahlili yang dilansir tvOnenews.com dari Qur’an Kemenag, dengan turunnya ayat ini, Allah SWT mengingatkan Rasul-Nya dan kaum Muslimin kepada kisah Nabi Ayyub As yang ditimpa suatu penyakit yang berat.
Kemudian, Nabi Ayyub As berdoa memohon pertolongan Tuhannya untuk melenyapkan penyakitnya itu, karena ia yakin bahwa Allah SWT sangat penyayang.
Pendapat ulama lain mengatakan bahwa Nabi Ayyub As pada ayat ini hanya mencurahkan isi hatinya kepada Allah SWT seraya mengagungkan kebesaran Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Walaupun berbeda-beda riwayat tentang Nabi Ayyub, baik mengenai pribadinya, masa hidupnya dan macam penyakit yang dideritanya, namun ada hal-hal yang dapat dipastikan tentang dirinya.
Hal yang dipastikan adalah Nabi Ayyub As adalah seorang hamba Allah SWT yang saleh dan mendapat cobaan.
Cobaan yang datang dari Allah SWT itu berupa harta benda, keluarga, dan anak-anaknya, maupun cobaan yang menimpa dirinya sendiri.
Load more