Jakarta, tvOnenews.com - Seorang anggota kelompok Hizbullah tewas setelah seterangan udara Israel mengarah ke rumah di wilayah Lebanon Selatan, Selasa (30/7/2024).
Dilansir tvOnenews dari laporan NNA, kantor berita resmi Lebanon menerangkan Israel melakukan serangan udara di wilayah Kota Beit Lif, bagian selatan Lebanon.
Berdasarkan rilisan sebuah pernyataannya menjelaskan seorang pejuang yang tewas disebut kelompok Hizbullah sebagai "Hasan Hussein Malik (Bader)".
Hal itu menunjukkan pejuang Hizbullah yang tewas akibat terkena serangan udara Israel diidentifikasikan oleh kelompoknya yakni "di jalan menuju Yerusalem".
Pernyataan dalam rilisan tersebut membuktikan Hizbullah terus melakukan perjuangan demi melawan serangan Israel sekaligus mendukung kelompok pejuang Palestina, Hamas di Gaza.
Kemudian, NNA juga memberikan informasi bahwa artileri ditembakkan di batas Kota Khiyam menjadi serangan Israel terbanyak di Lebanon selatan.
Berdasarkan hitungan data dari Anadolu, bahwa dari serangan udara pasukan Israel tersebut membuat jumlah pejuang dari Hizbullah yang tewas bertambah mencapai 387 orang.
Jumlah tersebut berdasarkan hitungan sejak Hizbullah terlibat bentrok dengan Israel dari 8 Oktober 2023.
Israel memberikan serangan udara lantaran sebagai balasan atas serangan roket di desa Druze Majdal Shams di daerah pendudukan Dataran Tinggi Golan pada Sabtu (27/7/2024).
Serangan roket mengarah sebuah lapangan sepak bola di Desa Druze Majdal Shams menyebabkan 12 anak tewas dan beberapa orang lainnya terluka.
Konflik semakin memanas dari serangan roket tersebut. Hal ini membuat Tel Aviv memberikan pernyataan akan melakukan pembalasan kepada Hizbullah.
Tak hanya itu, Israel juga menuduh kelompok itu atas serangan tersebut meski pernyataannya dipatahkan oleh Hizbullah.
(ant/hap)
Load more