Jakarta, tvOnenews.com-- Menangis bagi perempuan menjadi hal yang sering terjadi ketika suasana hati kurang baik, seperti istri curhat ke suami.
Terlebih dipahami wanita tercipta lebih menggunakan perasaannya, dibandingkan laki-laki yang menggunakan akal.
Memungkinkan mudah terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi.
Hal inilah yang juga dialami salah satu anggota atau peserta kajian, kelas dr Aisah Dahlan yang merasa kurang diperhatikan oleh pasangannya yaitu suami.
Momen isi kelas zoom dr Aisah Dahlan soal Kunci Harmonis Rumah Tangga
dok.tangkapan layar youtube
Dalam momen kelasnya, si wanita itu memiliki sifat mudah menangis dikala sudah memiliki perasaan atau masalah.
Mendengarkan pertanyaan peserta tersebut, dr Aisah yang juga disapa Ustazah ini menjelaskan kalau perlu dipahami komunikasi terbaik dan utamanya bukan pada pasangan atau suami.
Dalam YouTube pecintadraisahdahlancht, dr Aisah Dahlan menerangkan sebagai istri saat hendak curhat atau bermanja ke suami. Ada baiknya, utamakan luapkan dahulu ke Allah SWT dalam bentuk doa.
"Kalau bisa jangan menangis di depan suami di depan Allah SWT aja Itu bisa pada saat setelah shalat," kata dr Aisah, Selasa (30/7/2024).
"Jadi kalau mau ngomong sama suami itu memang nggak bisa asal-asalan. Nggak bisa ujuk-ujuk, apalagi suaminya yang wataknya kayak gini nih yang wataknya to the point," tambahnya.
Sehingga dengan kondisi tercipta perempuan dan laki-laki yang tercipta dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Dokter Aisah mengajak kepada semua perempuan, untuk selalu dekati Allah SWT dengan banyak doa atau curhat.ke Allah SWT.
Menurutnya, kebutuhan tempat ibadah di rumah sangat dibutuhkan. Sehingga ada ruang untuk mencurahkan hati saat resah atau sedih, itu lebih baik katanya, sebelum menghadap suami.
"Karena di awal itu sudah saya sampaikan komunikasi terpenting itu, adalah komunikasi dengan Allah terlebih dahulu dan diri sendiri," ungkapnya .
"Terkecuali apabila suami melarang istri menangis pada saat hadapan Allah saat bisa berdoa, ya itu suaminya yang bermasalah suruh bawa ke psikolog," jelas dr Aisah Dahlan.
Kendatinya, dr Aisah Dahlan menegaskan malah saat menangis dan curhat ke Allah SWT adalah salah satu terapi terbaik.
Dengan tujuan, meredakan rasa sedih atau galau sampai masalah.
"Makanya Bu Ibu bikin Mihrab (tempat ibadah) ya Bun kenapa?, itu sajadah harus terbentang panjang terus Mihrab itu harus di tempat yang selalu bersih. Kalau kita dialog di situ kita nangis dan nggak ganggu orang dan gagak ke suami dan sebagainya, dengan kita bisa ngaji dan juga di sana dan lantunan Alquran," pesan dr Aisah.
"Dan pada saat kita curhat dengan Allah itu adalah bentuk terapi. Itu bukan kita ngomong sendiri tapi kita ngomong sama Allah itu malah bagus," tegasnya. (Klw).
Waallahualam
Load more