Namun, golongan tersebut menganggap kerusakan yang telah diperbuat mereka adalah tindakan perbaikan. Sesungguhnya hal itu menjadi bentuk dalam menunjukkan rasa bangga diri yang sangat berlebihan.
Dari tipuan mereka telah berbuat kebaikan menjadi peringatan bagi orang mukmin agar tidak terkena rayuan maut golongan tersebut.
Orang mukmin pun kembali memberikan nasihat agar golongan munafik tersebut segera beriman.
Namun, mereka lagi-lagi menganggap orang beriman kurang berakal dan dijadikan golongan orang bodoh.
Kemudian, golongan munafik kembali bertemu dan mereka mengakui telah beriman.
Namun ketika menyendiri mereka kembali ke jalan penuh kesesatan dan berpegang teguh untuk mengikuti para pengikut sebelumnya, yakni setan.
Hal itu membuat mereka diselimuti kesesatan dan merasa nyaman di tengah api. Allah SWT langsung memberikan kegelapan sebagai menunjukkan kekuasaan-Nya.
Meski demikian, mereka tidak mempan terhadap kekuasaan yang telah dibuktikan oleh Allah SWT.
Load more