"Kalau Anda orang biasa, datang dan pergi tidak ada artinya, maka pilih aja yang terbaik, suka-suka. Tapi kalau orang terpandang, Anda suri tauladan, Anda di situ (mushola) saja," ujar Buya Yahya.
Masalah keutamaan, maka akan tetap mendapatkan keutamaan meskipun salat di mushola, sebab bermaksud untuk memakmurkan mushola dan mengajak orang untuk salat berjamaah.
"Maka Anda salat di tempat yang dikatakan mushola Anda sudah mendapatkan keutamaan, karena punya maksud untuk memakmurkan tempat tersebut untuk salat," kata Buya Yahya.
"Masalah keutamaan, Anda akan mendapatkannya karena punya maksud untuk mengajak orang agar sujud kepada Allah dan sebagainya," pungkasnya. (adk)
Load more