tvOnenews.com - Orang ingkar berdusta terhadap ayat-ayat Al-Quran menjadi pokok pembahasan dalam tafsir Surah Ali Imran ayat 11.
Dalam tafsir Surah Ali Imran ayat 11, golongan orang ingkar telah mendapat ketetapan layaknya seperti para pengikut Firaun.
Ayat Surah Ali Imran ini melanjutkan kisah dimana orang-orang yang telah mengetahui kebenaran namun mengingkari anjuran dari Nabi Muhammad SAW.
Hal itu membuat azab Allah SWT menanti bagi orang ingkar telah mengetahui kebenaran atas petunjuk dari-Nya diterangkan dalam Al-Quran.
Mereka telah memiliki keseluruhan hal-hal yang dapat dinikmati bagi mereka di dunia. Namun, semua itu tidak memunculkan syafaat bagi orang-orang ingkar.
Tak hanya itu, berbagai hal tersebut tidak dapat menolong mereka saat Allah SWT memberikan azab kepada orang-orang ingkar.
Dikutip tvOnenews.com dari kanal resmi Quran Kementerian Agama (Kemenag) RI, tafsir Surah Ali Imran ayat 11 mengisahkan mereka mendapatkan azab yang setimpal dan serupa dengan para pengikut Firaun.
Ilustrasi membaca Al-Quran. (Unsplash)
كَدَأْبِ اٰلِ فِرْعَوْنَۙ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَاۚ فَاَخَذَهُمُ اللّٰهُ بِذُنُوْبِهِمْ ۗ وَاللّٰهُ شَدِيْدُ الْعِقَابِ
Kada'bi aali fir‘aun, wal-laziina min qablihim, kazzabuu bi'aayaatinaa, fa'akhazahumullaahu bizunuubihim, wallaahu syadiidul-‘iqaab.
Artinya: "(Keadaan mereka) seperti keadaan pengikut Fir‘aun dan orang-orang sebelum mereka. Mereka mendustakan ayat-ayat Kami. Oleh sebab itu, Allah menyiksa mereka karena dosa-dosanya. Allah sangat keras hukuman-Nya." (QS. Ali Imran, 3:11)
Makna kandungan ayat 11 menceritakan bahwa mereka selalu mempunyai prinsip dan pandangan terhadap agama dari Allah SWT.
Mereka menerapkan pandangan yang selalu menyalahkan bahwa kepercayaan mereka selalu benar.
Orang-orang ingkar pun akhirnya selalu mendustakan ayat-ayat Al-Quran dari Rasulullah SAW sebagai tanda telah membohongi agama Allah SWT.
Hal ini menjadi tanda sikap mereka persis dengan ihwal Firaun dan para pengikutnya hingga pendahulu mereka memperlakukan kepada Nabi Musa AS dan Nabi lainnya.
Allah SWT memutuskan untuk memberikan azab atau siksaan sebagai menunjukkan kekuasaan-Nya benar-benar tidak tertandingi dari pihak manapun.
Azab ini juga melihatkan bahwa mereka akan mendapat siksaan seperti dialami oleh para pengikut Firaun dan orang kafir sebagai pendahulu mereka sebelumnya.
Mereka tidak dapat menghindari siksaan karena telah berdusta dengan ayat Allah SWT yang ditunjukkan melalui Al-Quran dan seluruh alam raya.
Hukuman dari Allah SWT menunjukkan kewajaran atas perlakuan dosa yang telah diperbuat oleh mereka sendiri dan hukuman-Nya sangat berat.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more