Jakarta, tvOnenews.com-- Mengingat ayat sebelumnya bahas yahudi. Lalu, di ayat 47 ini juga menjelaskan lebih lanjut dan mengajak untuk segera sadar Allah SWT.
Pada ayat 47 ini, bahwasanya untuk segera masuk islam dan akui Allah SWT ialah Pencipta atau Tuhan.
Sebelum adanya azab yang menimpa kalian.
Berikut bacaan ayat 47, dikutip Qur'an Kementerian Agama (Kemenag):
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اٰمِنُوْا بِمَا نَزَّلْنَا مُصَدِّقًا لِّمَا مَعَكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّطْمِسَ وُجُوْهًا فَنَرُدَّهَا عَلٰٓى اَدْبَارِهَآ اَوْ نَلْعَنَهُمْ كَمَا لَعَنَّآ اَصْحٰبَ السَّبْتِ ۗ وَكَانَ اَمْرُ اللّٰهِ مَفْعُوْلًا
Yā ayyuhal-lażīna ūtul-kitāba āminū bimā nazzalnā muṣaddiqal limā ma‘akum min qabli an naṭmisa wujūhan fa naruddahā ‘alā adbārihā au nal‘anahum kamā la‘annā aṣḥābas-sabt(i), wa kāna amrullāhi maf‘ūlā(n).
Artinya "Wahai orang-orang yang telah diberi Kitab, berimanlah pada apa yang telah Kami turunkan (Al-Qur’an) yang membenarkan Kitab yang ada padamu sebelum Kami mengubah wajah-wajah(-mu), lalu Kami putar ke belakang (sebagai penghinaan) atau Kami laknat mereka sebagaimana Kami melaknat orang-orang (yang berbuat maksiat) pada hari Sabat (Sabtu). Ketetapan Allah (pasti) berlaku."
Dalam tafsirnya Kemenag secara singkat, disampailan: usai melaknat orang-orang Yahudi, pada ayat ini Allah menakut-nakuti mereka dengan siksaan yang langsung dirasakan.
"Wahai orang-orang yang telah diberi Kitab secara utuh! Berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan, yakni Al-Qur’an, yang kandungan pokoknya membenarkan Kitab yang ada pada kamu yaitu Taurat, yang disampaikan secara utuh kepada kalian oleh Nabi Musa."
Oleh sebab itu, berimanlah kamu, sebelum Kami mengubah wajah-wajah-mu, lalu Kami putar ke belakang, atau Kami kembalikan kamu ke jalan kesesatan.
Atau bisa juga Allah SWT akan laknat mereka sebagaimana Kami melaknat orang-orang yang berbuat maksiat pada hari Sabat (Sabtu) pada masa lampau. Dan ketetapan Allah itu pasti berlaku. (Klw)
Waallahualam
Load more