Lalu pada 1997 Ismail Haniyeh diangkat menjadi kepala kantor pemimpin spiritual Hamas.
Itulah yang semakin memperkuat posisi Ismai Haniyeh.
Tak sampai di situ, tahun 2006, Presiden Mahmoud Abbas menunjuk Ismail Haniyeh sebagai perdana menteri Palestina.
Namun setahun kemudian setelah Hamas menggulingkan Partai Fatah pimpinan Abbas dari Jalur Gaza, Ismail Haniyeh diberhentikan dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Palestina.
Karier Ismail Haniyeh bisa dikatakan dimulai saat dirinya menjadi sekretaris pribadi pendiri Hamas, Syekh Ahmed Yassin.
Kemudian, tahun 2017, Ismail Haniyeh terpilih sebagai kepala biro politik Hamas.
Lalu 2018, Departemen Luar Negeri AS menetapkan Ismail Haniyeh sebagai teroris.
Ismail Haniyeh dikabarkan tinggal di Qatar selama beberapa tahun terakhir.
Load more