Iptu Rudiana Berani Sumpah Pocong, Tegaskan 'Yang Meninggal Adalah Anak Saya', Begini Hukum Islam Kata Ustaz Khalid Basalamah Hanya Ada ...

Jakarta, tvOnenews.com-- Ayah dari korban Kasus Vina Cirebon, Iptu Rudiana mengatakan siap melakukan sumpah pocong untuk meyakinkan publik.

Iptu Rudiana merupakan ayah dari Eky yang menjadi salah satu korban di kasus Vina 2016 silam.

Ia sesumbar berani melakukan sumpah pocong dan berani bilang jika 7 turunannya akan mati jika dia berbohong.

Momen konferensi pers Iptu Rudiana

dok.tangkapan layar/tvone

“Saya sumpah pocong, mau sumpah apapun mau. Yang meninggal adalah anak saya yang saya didik dan saya rawat dari kecil. Demi Allah 7 turunan saya mati semua kalau saya bohong,” ujar Iptu Rudiana pada Selasa (30/7/2024) saat menggelar konferensi pers bersama Hotman Paris dan keluarga Vina Cirebon kemarin.

Ucapan Iptu Rudiana menarik perhatian publik, karena ia menyampaikan untuk membantah isu yang berkembang di Media Sosial (Medsos) atau tengah publik yang menyebutkan Eky masih hidup.

Bahkan kondisi fisik almarhum Eky, Iptu Rudiana jelaskan kalau itu efek dianiaya. "Dahi ke dalam, gigi hancur, rahang patah, biru-biru, di dada kena pukulan. Kalau kecelakaan ada baret. Ini tidak ada. Pergelangan kaki patah,” ungkapnya.

Di momen bersamaan, Iptu Rudiana ditanya Hotman Paris, apakah Iptu Rudiana bersedia jika makam Eky kembali dibongkar?.

Dengan langsung, Iptu Rudiana mengatakan bersedia asalkan demi kepentingan penyidikan.

“Kalau buat penyidikan, yang buat anak saya tidak tenang, saya menyesuaikan. Kalau buat penyidikan, mangga (silakan),” jelas ayah dari Eky tersebut.

Pandangan Islam

Sehubungan dengan ini, mengingatkan pada sebuah ceramah Ustaz Khalid Basalamah yang ditayangkan dalam YouTube Lentera Islam, dikutip Kamis (1/8/2024).

Dalam ceramah singkatnya, Ustaz Khalid Basalamah mengatakan tegas dalam islam tidak ada istilah sumpah pocong. Sumpah yang hanya ada yang mengatasnamakan Allah SWT.

Seperti, contoh kasus kalau ada kasus perselingkuhan maka bisa bersumpah empat kali atas nama Allah SWT.

"Bersumpah empat kali atas nama Allah, kalau yang sedang dia tuduh betul-betul selingkuh atau berzina suami istri ya. Kemudian yang ketiga dia meminta murkanya Allah laknatnya Allah datang kepada dia kalau dia dusta si istri yang terduga, misalnya untuk suami yang menduga menjawab juga 4 kali sumpah atas nama Allah," kata Ustaz Khalid Basalamah.

"Kalau itu kalau pasangannya bohong dan yang kelima murkanya Allah akan datang pada dia kalau dia dusta," jelasnya.

Kendati demikian, Ustaz Khalid Basalamah meminta untuk buktikan mana dalilnya persoalan sumpah pocong tersebut, kalau dianggap ada atau boleh dalam Islam.

"Datangkan satu riwayat buat kami kalau memang Nabi SAW pernah ikat sahabat dengan kain kafan lalu dibacain Surah Yasin, ada nggak riwayatnya? kak gk ada. kan kita punya syariat jelas kan," tegas Ustaz Khalid.

Apabila dikaitkan dengan ucapan Iptu Rudiana maka dalam Islam tidak ada istilah sumpah pocong. Hal ini juga disampaikan oleh Ulama Buya Yahya di YouTube Al-Bahjah TV, dikutip Kamis (1/8/2024).

Pada waktu yang berbeda, Buya Yahya mengatakan kalau dalam Islam bersumpah atas nama Allah SWT, bila mengahadapi sebuah masalah disebut Mubahalah.

Hukumnya diperbolehkan dalam Islam. Dengan tegas Buya katakan hanya atas nama Allah SWT bukan yang lain.

Mubahalah pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW di zamannya, saat difitnah oleh kaum kafir. Keputusan muhabalah dikatakan Buya hanya dalam keadaan terdesak dan genting.

"Mubahala itu bersumpah dan itu tidak diperlukan kecuali dalam keadaan mendadak," kata Buya Yahya.

"Zaman Nabi dulu dengan orang-orang kafir kemudian nabi mengumpulkan putra putrinya, kalau emang aku benar akan turun musibah kepadamu. Aku salah akan diturunkan musibah kepadaku itu mubahalah," jelas Buya menceritakan. (Klw)

Waallahualam