tvOnenews.com - Surah Al-Baqarah mempunyai banyak pokok pembahasan di antaranya keimanan, hukum sesuai syariat agama Islam, kisah para Nabi dan sifat orang munafik, orang bertakwa, sifat Allah SWT dan lain-lain.
Adapun tafsir Surah Al-Baqarah ayat 23 menerangkan tantangan terhadap kaum musyrikin.
Surah Al-Baqarah ayat 23 mempunyai makna kandungan bahwa Allah SWT menantang orang kafir agar membuat surah yang memiliki kandungan serupa dengan Al-Quran.
Hal ini menjadi pembahasan tafsir paling menarik dalam Surah Al-Baqarah ayat 23.
Dikutip tvOnenews.com dari laman resmi Quran Kementerian Agama (Kemenag) RI, tafsir Surah Al-Baqarah ayat 23 mendapat perintah membuktikan surah yang memiliki kesamaan dengan ayat-ayat Al-Quran.
وَاِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّمَّا نَزَّلْنَا عَلٰى عَبْدِنَا فَأْتُوْا بِسُوْرَةٍ مِّنْ مِّثْلِهٖ ۖ وَادْعُوْا شُهَدَاۤءَكُمْ مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ
Wa in kuntum fii raibim mimmaa nazzalnaa ‘alaa ‘abdinaa fa'tuu bisuuratim mim mislih, wad‘uu syuhadaa'akum min duunillaahi in kuntum saadiqiin.
Artinya: "Jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang apa (Al-Qur’an) yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Nabi Muhammad), buatlah satu surah yang semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar." (QS. Al-Baqarah, 2:23)
Ayat ini mempunyai makna kandungan yang menjelaskan bahwa orang-orang musyrikin masih meragukan kebenaran Allah SWT sudah dijelaskan dalam Al-Quran.
Sesungguhnya kebenaran menjadi penjelasan dalam Al-Quran tidak ada keraguan disebarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Allah SWT memberikan kebenaran secara nyata yang dapat dibuktikan oleh mereka.
Maka, mereka mendapat perintah dari-Nya untuk membuat satu surah mengandung sastra, makna kandungan dari hukum, nilai-nilai moral, dan berbagai petunjuk dalam Al-Quran.
Allah SWT menganjurkan mereka ditolong oleh para pengikut dan pemimpinnya untuk membuat surah yang memiliki makna kandungan seperti diterangkan dalam Al-Qquran.
Mereka sesungguhnya tidak dapat melakukan hal tersebut karena semuanya atas kehendak-Nya.
Anjuran tersebut lantaran mereka menganggap Al-Quran berasal dari hasil karya buatan Nabi Muhammad SAW.
Sesungguhnya Allah SWT menurunkan Al-Quran dan manusia tidak akan bisa membuat Kitab Suci itu.
Al-Quran juga menjadi mukjizat paling dahsyat untuk Nabi Muhammad SAW.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more