tvOnenews.com - Shalat Isya mempunyai waktu paling panjang daripada empat ibadah fardhu' lainnya.
Waktu shalat Isya juga menandakan ibadah penutup dalam satu hari.
Hal ini menunjukkan waktu shalat Isya sampai fajar shodiq muncul yang mempunyai tanda-tanda terlihat cahaya melintang di sepanjang ufuk timur.
Meski panjang, umat Muslim mendapat anjuran agar shalat Isya tepat waktu dan tidak boleh ditunda sampai batas waktu akhirnya habis.
Ustaz Adi Hidayat menyampaikan hukum bagi yang sengaja menunaikan shalat Isya di batas akhir waktu.
Ilustrasi shalat Isya berjamaah tepat waktu. (Freepik)
Dikutip tvOnenews.com melalui tayanganan channel YouTube Adi Hidayat Official, Rabu (1/8/2024), pendakwah asal Pandeglang itu mengambil tema tentang shalat Isya.
Dalam ceramahnya, Ustaz Adi Hidayat mengungkap rahasia terhadap batasan waktu mengerjakan shalat Isya.
Ia sering melihat dan memahami masih banyak umat Muslim kelelahan setelah melakukan aktivitas dalam satu harinya.
Hal ini membuat mereka kelupaan dan sengaja melalaikan shalat Isya karena sudah lelah dan tidak ingin beribadah lagi.
Meski demikian, seseorang yang belum mengerjakan shalat Isya harus mempunyai niat untuk bangun jika tertidur pada malam hari.
Menurutnya, niat tersebut sebagai cara agar seseorang mengerjakan shalat Isya tepat waktu minimal setelah azan.
"Tapi lebih baik prinsipnya tunaikan dari batas awal waktu sampai ke pertengahan waktu atau tengah malam," ungkapnya.
Ia menyarankan agar waktu shalat Isya disandingkan dengan tahajud apabila tetap memaksakan tidur saat lelah.
"Mau kita ambil jam 12 (pukul 00.00) atau kisaran sampai jam satu (pukul 01.00)," jelasnya.
Kemudian, Direktur Quantum Akhyar Institute itu mengingatkan ada waktu yang dilarang untuk mengerjakan shalat Isya.
Meski waktu tersebut masih menjadi bagian pelaksanaan shalat Isya dalam satu hari.
Pendakwah usia 39 tahun itu pun menegaskan 30 menit sebelum waktu Subuh sangat dilarang untuk mengerjakan Isya.
Ia berpendapat bahwa hukumnya bersifat makruh dan tidak disukai oleh Allah SWT.
"Dianggap tidak disukai, bahkan makruh bagi orang yang sengaja mengakhirkan shalat Isya, sampai mendekat ke waktu sahar, 30 menit sebelum waktu Subuh," katanya.
"Itu dipandang makruh sekali pun masih ada waktunya di situ," tambahnya.
Penjelasan ini berdasarkan dalil dalam Al-Quran melalui Surah Maryam ayat 19 terkait orang yang melalaikan ibadah shalat, Allah SWT berfirman:
فَخَلَفَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ اَضَاعُوا الصَّلٰوةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوٰتِ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا ۙ
Fa khalafa mim ba‘dihim khalfun adaa‘us-salaata wattaba‘usy-syahawaati fa saufa yalqauna gayyaa.
Artinya: "Kemudian, datanglah setelah mereka pengganti (generasi baru) yang mengabaikan shalat dan mengikuti hawa nafsu. Mereka kelak akan tersesat." (QS. Maryam, 19:59)
Kesimpulan: Hukum orang yang mengerjakan shalat Isya saat 30 menit sebelum waktu ibadah Subuh bersifat makruh dan Allah SWT tidak menyukai hal tersebut.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more