Jakarta, tvOnenews.com-- Menjawab isu anaknya yang disebut belum meninggal atas Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Iptu Rudiana menyanggah dengan berani sumpah pocong.
Ayah dari korban Kasus Vina Cirebon itu, Iptu Rudiana siap melakukan sumpah pocong untuk meyakinkan publik. Bahkan sumpah 7 turunan akan mati jika dia berbohong.
Hal tersebut, Iptu Rudiana sampaikan pada momen Konferensi Pers bersama Hotman Paris waktu kemarin.
“Saya sumpah pocong, mau sumpah apapun mau. Yang meninggal adalah anak saya yang saya didik dan saya rawat dari kecil. Demi Allah 7 turunan saya mati semua kalau saya bohong,” ujar Iptu Rudiana pada Selasa (30/7/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Iptu Rudiana juga menjelaskan, bagaimana kondisi sang anak bisa meninggal dunia.
Sehingga dia menyampaikan untuk membantah isu yang berkembang di Media Sosial (Medsos) atau tengah publik yang menyebutkan Eky masih hidup.
"Dahi ke dalam, gigi hancur, rahang patah, biru-biru, di dada kena pukulan. Kalau kecelakaan ada baret, ini tidak ada. Pergelangan kaki patah,” ungkap merincikan.
Di momen bersamaan, Iptu Rudiana ditanya Hotman Paris, alakah dia bersedia jika makam Eky kembali dibongkar?.
Iptu Rudiana dengan lantang, mengatakan bersedia asalkan demi kepentingan penyidikan.
“Kalau buat penyidikan, yang buat anak saya tidak tenang, saya menyesuaikan. Kalau buat penyidikan, mangga (silakan),” jawab ayah dari Eky tersebut.
Pandangan Islam
Sehubungan dengan ini, tim tvOnenews.com mengutip sebuah ceramah Ustaz Khalid Basalamah yang ditayangkan dalam YouTube Lentera Islam, dikutip Jumat (2/8/2024).
Dalam ceramah tersebut, Ustaz Khalid Basalamah mengatakan tegas dalam islam tidak ada istilah sumpah pocong.
Sumpah yang ada dimaksudkan untuk meyakinkan dengan cukup mengatasnamakan Allah SWT.
Seperti, contoh kasus kalau ada perselingkuhan maka bisa bersumpah empat kali atas nama Allah SWT.
"Bersumpah empat kali atas nama Allah, kalau yang sedang dia tuduh betul-betul selingkuh atau berzina suami istri ya. Kemudian yang ketiga dia meminta murkanya Allah laknatnya Allah datang kepada dia kalau dia dusta si istri yang terduga, misalnya untuk suami yang menduga menjawab juga 4 kali sumpah atas nama Allah," kata Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan dalam YouTube.
"Kalau itu pasangannya bohong dan yang kelima murkanya Allah akan datang pada dia kalau dia dusta," tambahnya.
Kendati demikian, Ustaz Khalid Basalamah meminta untuk membuktikan cerita yang berkembang di tengah masyarakat soal boleh sumpah pocong.
Dia bertanya, mana dalilnya dan apa persoalan sumpah pocong, kalau dianggap ada atau boleh dalam Islam.
"Datangkan satu riwayat buat kami kalau memang Nabi SAW pernah ikat sahabat dengan kain kafan lalu dibacain Surah Yasin gitu, ada nggak riwayatnya? kan gk ada, kan kita punya syariat yang jelas kan," tegas Ustaz Khalid.
Sementara disisi lain, juga disampaikan oleh Ulama Buya Yahya di YouTube Al-Bahjah TV, dikutip Jumat (2/8/2024).
Pada waktu yang berbeda, Buya Yahya mengatakan kalau dalam Islam bersumpah atas nama Allah SWT,m diperbolehkan. Apabila mengahadapi sebuah masalah disebut Mubahalah.
Hukumnya diperbolehkan dalam Islam. Dengan tegas Buya katakan hanya atas nama Allah SWT bukan yang lain.
Mubahalah pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW di zamannya, saat difitnah oleh kaum kafir.
Keputusan muhabalah dikatakan Buya hanya dalam keadaan terdesak dan genting.
"Mubahala itu bersumpah dan itu tidak diperlukan kecuali dalam keadaan mendadak," kata Buya Yahya.
"Zaman Nabi dulu dengan orang-orang kafir kemudian nabi mengumpulkan putra putrinya, kalau emang aku benar akan turun musibah kepadamu. Aku salah akan diturunkan musibah kepadaku itu mubahalah," jelas Buya menceritakan. (Klw).
Waallahualam.
Load more