Jakarta, tvOnenews.com - Shalat ghaib dikerjakan untuk mayit yang berada jauh.
Ismail Haniyeh syahid akibat serangan Israel di Iran pada Rabu (30/7/2024).
Jika ditinjau dari hukumnya, shalat ghaib sah sebagaimana shalat jenazah, meski jenazah tidak di depan yang menshalatkan.
Dilansir dari laman resmi Muhammadiyah, shalat ghaib pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW di Madinah terhadap An Najasyi, seorang raja negeri Habasyah (Ethiopia) yang beragama Islam, yang wafat di negeri tersebut.
Hal ini didasarkan pada Hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, dia berkata:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَى النَّجَاشِيَّ فِي الْيَوْمِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ وَخَرَجَ بِهِمْ إِلَى الْمُصَلَّى فَصَفَّ بِهِمْ وَكَبَّرَ عَلَيْهِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ
Load more