"Semoga pahala sholawatku ini menjadi sebab kau ampuni orang tuaku," tuturnya.
"Karena apa? Amal baik, tawasul amal saleh, sah, termasuk kepada ibunda," lanjutnya.
Dalam salah satu hadis riwayat menerangkan anak harus menyertakan doa sebagai bentuk berbakti kepada orang tua mereka sudah meninggal dunia, Rasulullah SAW bersabda:
نَعَمِ الصَّلاَةُ عَلَيْهِمَا وَالاِسْتِغْفَارُ لَهُمَا وَإِنْفَاذُ عَهْدِهِمَا مِنْ بَعْدِهِمَا وَصِلَةُ الرَّحِمِ الَّتِى لاَ تُوصَلُ إِلاَّ بِهِمَا وَإِكْرَامُ صَدِيقِهِمَا
Artinya: "Iya mendoakan keduanya, meminta ampun untuk keduanya, memenuhi janji mereka setelah meninggal dunia, menjalin hubungan silaturahim (kekerabatan) dengan keluarga kedua orang tua yang tidak pernah terjalin dan memuliakan teman dekat keduanya." (HR. Abu Daud & Ibnu Majah)
Selain sholawat, Buya Yahya menjelaskan anak selalu menyempatkan doa untuk orang tua yang meninggal dunia bisa dilakukan saat shalat tahajud.
Menurutnya, hal tersebut membawa keutamaan agar dosa-dosa orang tua sudah meninggal dunia dihapuskan dan diselamatkan dari siksaan alam kubur.
"Termasuk amal baik yang kita pernah lakukan bisa tahajud tengah malam: Ya Allah aku bisa tahajud karena didikan orang tuaku, ibundaku yang mendidikku dari kecil, Ya Allah aku mohon pahala tahajudku sampaikan kepada orang tuaku dan berkat tahajudku ampuni orang tuaku begitu," katanya.
Load more