Jeddah, tvOnenews.com - Satu jemaah haji Indonesia yang sempat dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi akhirnya membaik dan bisa kembali ke Tanah Air.
Jemaah tersebut diantar pulang oleh tim Kantor Urusan Haji (KUH) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah.
“Alhamdulillah, hari ini Tim KUH KJRI Jeddah terbang ke Indonesia untuk mengantar jemaah haji atas nama Siswoyo bin Soetopo, jemaah kloter (kelompok terbang) 66 Embarkasi Surabaya atau SUB 66,” terang Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam di Jeddah, dikutip Jumat (2/8/2024).
Siswoyo bin Soetopo dirawat di RS Awwad Al Bishri Makkah sejak 30 Juni 2024.
Setelah menjalani proses perawatan, Siswoyo dinyatakan layak terbang dan bisa kembali ke Tanah Air.
“Ini adalah pemulangan perdana jemaah haji Indonesia yang masih dirawat di RS Arab Saudi hingga pasca operasional. Mereka didampingi oleh Tim KUH yaitu Zainal Abidin dan Syamsul Bahri,” sebut Nasrullah.
“Rombongan terbang pada 12.50 waktu Arab Saudi dengan Saudia Airlines dan mendarat di Indonesia pada 2 Agustus 2024 jam tiga dini hari,” sambungnya.
Sebagai informasi, operasional ibadah haji 1445 H dinyatakan selesai oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pada Kamis 25 Juli 2024 lalu.
Saat itu, tercatat masih ada 46 jemaah haji yang dirawat di RS Arab Saudi.
Adapun rincian jemaah yang dirawat adalah 1 di Jeddah, 25 di Makkah, dan 20 jemaah dirawat di rumah sakit di Madinah.
Setelah operasional haji selesai, selama menjalani perawatan, para jemaah tersebut dipantau oleh tim KUH KJRI Jeddah.
Nasrullah menjelaskan, dari 46 jemaah yang dirawat hingga berakhirnya operasional haji, ada delapan jemaah yang wafat di Arab Saudi.
Sehingga, saat ini masih ada 37 jemaah yang masih menjalani perawatan.
Sebanyak 21 jemaah dirawat di sejumlah RS di Makkah, 15 jemaah dirawat di RS yang ada di Madinah, dan 1 jemaah dirawat di RS Jeddah.
Seluruh jemaah akan diantar pulang ke Tanah Air jika secara medis sudah dinyatakan layak terbang oleh otoritas kesehatan Arab Saudi.
“Tim KUH terus melakukan pemantauan. Selama menjalani perawatan, biaya ditanggung pemerintah Arab Saudi,” tegas Nasrullah.
“Kita doakan semoga jemaah yang masih menjalani perawatan lekas sehat. Semoga jemaah yang wafat mendapat tempat terbaik di sisi Allah. Aamiin,” harapnya. (put)
Load more