Jakarta, tvOnenews.com-- Setiap anak memiliki ciri khasnya masing-masing, yang dikaitkan dengan kelebihan atau kekurangan.
Peran orang tua dalam membesarkan anak bukan hanya fokus pada pemenuhan keinginannya.
Dokter Aisah Dahlan menjelaskan, beragam yang mampu memicu anak tantrum, salah satunya terkadang tidak terpenuhi akan sesuatu hal.
Contohnya, memenuhi apa yang diinginkan. Namun, dalam pembahasan ini, pemenuhan hak anak disesuaikan berdasarkan kebutuhannya, khususnya anak usia di bawah 5 tahun.
"Memang di bawah 5 tahun, ada 5 baterai kasih sayang ini wajib kita isi walaupun tidak diberikan 24 jam. Apa sih baterai 5 baterai setiap manusia atau setiap anak yang dia bawa yaitu: ada baterai pujian, baterai pelukan, baterai waktu berkualitas, baterai pelayanan dan baterai hadiah," kata dr Aisah Dahlan dalam YouTube Nikita Willy Official, Sabtu (3/8/2024).
Peankamahaman 5 baterai kasih sayang pada anak maupun manusia, itu umum disebut love language atau bahasa cinta atau kasih.
Apabila tidak, efeknya pun beragam, seperti anak tantrum. Dengan perilaku suka marah, teriak ataupun mencari perhatian.
"Si balita ini kalau orang tuanya kurang melakukan ini akan buat anak tantrum jadinya. Sehingga dia membentuk secara cepat butuh itu, makanya dia teriak atau bentur kepala, artinya itu baterai sentuhan kurang," ungkap dr Aisah yang akrab disapa Ustazah juga.
"Kalau teriak maka baterai pujian kurang diisi, mungkin belum diisi beberapa Minggu jadi bukan bulanan loh, setiap hari harus dilakukan, atau pelit si anak ke orang lain, artinya baterai hadiahnya kurang," pesannya sebagai Ahli Parenting atau Konsultan.
Sehubungan dengan penjelasan dr Aisah Dahlan di atas. Memberikan pemahaman baru kepada orang tua, kalau penting penuhi keinginan sesuai kebutuhan anak dengan 5 baterai kasih sayang.
Sehingga ini, jadi tips para orang tua agar anak menjadi penurut. Juga anak yang patuh akan aturan atau ucapan bunda ataupun ayahnya.
"Jadi sekarang kalau ditanya,. gimana caranya cegah anak tantrum?. Cuma saya jawab penuhi 5 baterai anak ya, sehingga baterainya penuh dan akan buat anak patuh gitu," tegas dr Aisah Dahlan.
Sebagai tambahan, jangan lupa mengajari anak pendidikan agama dan akhlak.
Rasulullah SAW, bersabda:
قَالَ النَّبِيُّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدَهُ أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ}.
Artinya: “Tidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama dari pada (pendidikan) tata krama yang baik.” (HR. Imam At-Tirmidzi - Imam Al-Hakim). (Klw)
Waallahualam
Load more