tvOnenews.com - Shalat memiliki banyak aturan yang harus dipatuhi oleh umat Muslim.
Salah satu aturan shalat berada di cara menggunakan dan memilih pakaian agar tetap suci saat beribadah kepada Allah SWT.
Dipantau tvOnenews.com melalui unggahan video Instagram @plesbol.inc, Sabtu (3/8/2024), orang tersebut bertanya terkait hukum menggunakan jersey Manchester United saat shalat viral.
Hal ini mengingat dalam jersey berlogo Manchester United tersebut ada gambar logo setan merah.
"Boleh enggak sih, shalat pakai atribut yang ada syaithon-nya?," tulis orang tersebut dalam sebuah videonya.
Ilustrasi shalat berjamaah di masjid. (tvOnenews.com/Julio Trisaputra)
Orang dalam video tersebut menanyakan hal tersebut lantaran ingin shalat di Masjid Raya Al Jabbar, Bandung.
Akun pengunggah video tersebut langsung bertanya terkait hukum mengerjakan shalat tersanding dengan logo Manchester United bergambar setan merah.
"Boleh enggak, Pak Ustadz?," tanya akun tersebut.
Sontak, banyak warganet yang memberikan beragam komentarnya perihal hukum shalat menggunakan pakaian dalam bentuk jersey Manchester United.
Lantas, apakah boleh memakai jersey Manchester United (MU) saat shalat? Habib Jafar memberikan pandangannya dari perspektif hukum ibadahnya.
Bagi Anda ingin mengetahui pandangan Habib Jafar terkait hukum menggunakan jersey MU ketika ibadah sebaiknya simak di sini agar tidak salah tafsir.
Dilansir tvonenews.com melalui tayangan channel YouTube Cahaya Untuk Indonesia, Sabtu (3/8/2024), Habib Jafar menanggapi soal shalat menggunakan jersey MU.
Habib Jafar menjelaskan pakaian menjadi hal-hal perlu diperhatikan dalam shalat.
Namun, dalam videonya mengingat ada gambar setan merah dalam logo MU menjadi pusat perhatian warganet.
Pendakwah bernama asli Husein Ja'far Al Hadar itu mengatakan sebaiknya seseorang tidak menggunakan jersey berlogo MU.
Ia menyarankan agar seseorang mengenakan pakaian yang bersih atau berwarna putih.
Menurutnya, baju putih menandakan kesucian dan pakaian terbaik dalam shalat.
Meski jersey MU juga bisa menjadi pakaian terbaiknya untuk dikenakan saat beribadah kepada Allah SWT.
Habib Jafar mengambil contoh dari keteladanan cara berpakaian Rasulullah SAW saat mengerjakan shalat.
Pria berusia 31 tahun itu menerangkan pakaian putih selalu dipakai oleh Rasulullah SAW ketika mengerjakan shalat fardhu'.
"Pakaian itu (berwarna putih) merupakan pakaian kesukaan Rasul. Karena dengan (pakaian) putih terjamin kebersihannya," ungkap Habib Jafar.
Habib Jafar pun mengingatkan agar seseorang selalu memilih pakaian bersih dan terbaiknya sebelum beribadah menghadap kepada Allah SWT.
Hal ini berdasarkan dalil dalam Al-Quran dari Surah Al-A'raf ayat 31 terkait anjuran menggunakan pakaian terbaik saat shalat, Allah SWT berfirman:
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ
Yaa banii aadama khuzuu ziinatakum ‘inda kulli masjidiw wa kuluu wasyrabuu wa laa tusrifuu, innahuu laa yuhibbul-musrifiin.
Artinya: "Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah pada setiap (memasuki) masjid dan makan serta minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan." (QS. Al-A'raf, 7:31)
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)
Load more