Menurutnya, seseorang tidak boleh mempunyai acuan mendatangkan rezeki untuk selalu berusaha rutin shalat dhuha.
Meski orang tersebut mempunyai tujuan yang bagus agar senantiasa mengerjakan dhuha setiap hari.
Ia pun menegaskan shalat dhuha harus disertakan dengan semangat bukan mewujudkan harapan untuk mendapat timbal balik berupa rezeki.
"Kelirunya dimana? Shalat dhuha itu bukan shalatnya pengangguran, bukan shalatnya orang malas," terangnya.
Ia menyebut semangat bekerja menjadi anjuran Rasulullah SAW terhadap para sahabatnya dan shalat dhuha sebagai amalan perantaranya.
"Shalat dhuha itu shalat yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada teman-temannya, sahabat-sahabatnya yang rajin bekerja," tuturnya.
Pria berusia 49 tahun itu mengatakan Rasulullah SAW selalu mengajarkan agar para sahabat dan umatnya menyempatkan shalat dhuha di tengah kesibukan pekerjaannya.
"Sama Nabi diajari kalau di tengah kesibukan tersebut hendaknya kamu shalat sunnah dhuha," paparnya.
Ia berpendapat orang yang sibuk bekerja untuk mengisi waktu melaksanakan shalat dhuha maka segala hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT.
Load more