"Nanti kebutuhanmu akan dipenuhi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala," imbuhnya.
Da'i kelahiran 24 Juli 1975 itu menyatakan antara orang kaya dan miskin tidak bisa dibedakan karena shalat dhuha mereka sama-sama bisa mendatangkan rezeki seluas samudera.
Jika orang kaya mempunyai niat baik dalam meraih rezeki akan langsung disetujui oleh Allah SWT pada waktu tersebut.
Namun, apabila mereka tetap bersikeras berpegang teguh shalat dhuha diharapkan mendatangkan rezeki maka ukurannya berbeda dari Allah SWT.
"Nah ini banyak tengah-tengah nganggur salat dhuha, bedanya besar atau kecil? Besarkan," terangnya.
Ia menegaskan orang yang sedang sibuk bekerja pada pagi hingga siang hari menyempatkan shalat dhuha sebagai momen tepat meraih keutamaannya.
Hal itu mengacu dari sunnah Rasulullah SAW dan anjuran kepada para sahabatnya untuk tidak lupa mengerjakan sunnah dhuha di tengah sibuk bekerja.
"Nomor satu tuh kalo pengen afdal ya dhuhanya kerjakan ketika sibuk kerja," tuturnya.
Ia menyampaikan waktu pekerjaan rela ditinggalkan oleh seorang Muslim sangat disukai oleh Allah SWT.
Load more