Semarang, tvOnenews.com - Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Anas Urbaningrum menghadiri acara pelatihan HMI Komisariat Walisongo Semarang.
"Generasi HMI mulai tahun 1990-an hingga saat ini termasuk dalam generasi penikmat," ujar Anas Urbaningrum di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (4/8/2024).
Menurutnya, kesadaran menjadi faktor penting yang harus didasari oleh generasi muda HMI.
Tak hanya itu, generasi muda harus membawa HMI menjadi terdepan melalui menciptakan sejarah baru.
Mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Anas Urbaningrum di acara pelatihan HMI Komisariat Walisongo Semarang di Semarang, Minggu (4/8/2024). (ANTARA/I.C. Senjaya)
Anas menjelaskan generasi HMI memang menjadi penikmat. Meski demikian, berbagai sejarah baru harus tetap dicetak oleh mereka khususnya untuk kader muda.
Ia mengambil kaca mata dari persaingan pada zaman sekarang yang menunjukkan jiwa kompetisi.
Pria kelahiran Blitar itu menegaskan agar kader muda sebagai generasi penikmat di HMI tidak boleh pasif.
Menurutnya, generasi muda yang pasif hanya terombang-ambing dalam penikmat sejarah di masa lalu.
Hal ini mengingat kompetisi semakin ketat sebagai bentuk persaingan untuk menjadi terdepan.
"Kalau gagal dalam persaingan yang semakin ketat, HMI akan terkena hukum persaingan sosial yang tersudut di pojok-pojok sejarah," tegasnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara itu turut memberikan pesan mahkota organisasi HMI harus tetap dijaga bersama.
Ia menyatakan independensi menjadi fokus utama bagi generasi muda untuk selalu menjaga nama baik HMI.
"Tantangan ke depan akan semakin berat untuk menjaga independensi," tuturnya.
Anas menambahkan tradisi intelektual di HMI menjadi ciri khas para mahasiswa generasi muda dalam organisasi tersebut.
Ia berharap kegiatan jual-beli tidak terjadi dan dilakukan oleh generasi muda HMI sebagai bentuk penjagaaan intelektual agar tetap berintegritas.
"HMI harus setia pada garis kualitas. HMI bukan organisasi massa," tandasnya.
(ant/hap)
Load more